Cara Tepat Berhenti di Tanjakan untuk Mobil Manual

Lalu lintas jalur Nagrek, Jawa Barat pada H-2 Lebaran
Sumber :
  • Diki Hidayat/ VIVA.co.id

VIVA – Pekan ini para pemudik mulai berbondong-bondong kembali ke Jakarta, untuk memulai aktivitas mereka sehari-hari di pekan depan. Kendaraan pribadi menjadi favorit mereka, karena sudah tersedia Tol Trans Jawa.

Meski demikian, tidak sedikit yang datang dari arah selatan Jawa dan harus melewati wilayah berbukit-bukit seperti Nagrek dan Malangbong. Dua lokasi itu kerap membuat pengemudi mobil waswas, terutama bagi pemula.

Alasannya sederhana, jika datang dari timur menuju ke Bandung maka mereka harus melintasi tanjakan yang terjal dan berkelok-kelok. Padatnya arus lalu lintas membuat kendaraan harus sering antre, dan berhenti sejenak di tengah jalan.

Bagi mereka yang mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis, hal itu bukan menjadi masalah. Tapi, berbeda dengan mobil transmisi manual yang butuh keahlian khusus untuk menjaga agar kopling tidak mudah habis.

Ilustrasi kopling mobil.

Photo :
  • www.toyota.astra.co.id

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @tmcpolrestabesbandung, Sabtu 7 Mei 2022, ada panduan yang tepat bagaimana cara berhenti di tanjakan untuk mobil dengan transmisi manual.

Dalam video yang diunggah, terlihat pertama kali yang harus dilakukan pengemudi adalah menginjak pedal rem menggunakan kaki kanan, sementara kaki kiri menekan pedal kopling.

Lalu, posisikan tuas transmisi ke netral. Setelah itu, tarik tuas rem parkir atau rem tangan. Jika itu sudah dilakukan, angkat kaki kanan pelan-pelan dari pedal rem dan pastikan mobil tidak bergerak.

Langkah ini paling ideal untuk memastikan bahwa kopling tidak terus terhubung ke mesin. Beberapa pengemudi lebih menyukai teknik setengah kopling, karena dianggap praktis.

Namun, teknik itu membuat kampas menjadi terus-terusan menempel pada mesin sehingga berpotensi habis sebelum waktunya.