Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

VIVA – Bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki anak, tentu mengajak sang buah hati berpergian kerap dilakukan. Mobil biasanya menjadi kendaraan pilihan agar terlindung dari pergantian cuaca saat di perjalanan.

Namun agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar. Padahal cara tersebut sangat berbahaya.

“Dengan alasan apapun, jangan pernah meninggalkan anak kesayangan di dalam mobil tanpa penjagaan orang dewasa,” ujar Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani dikutip Viva Otomotif dalam keterangan resminya, Rabu 9 Maret 2022.

Berikut empat masalah jika tetap nekat meninggalkan anak di dalam mobil:

1. Dehidrasi dan kesulitas bernapas

Sebagian orang tua beralasan meninggalkan anak di mobil lebih aman dengan kondisi kaca, dan pintu tertutup. Padahal cara tersebut dapat membuat anak kepanasan, dehidrasi, gelisah, dan kesulitan bernapas.

2. Keracunan gas buang

Jika mobil dibiarkan menyala dengan menghidupkan AC agar kabin tetap sejuk, akan menimbulkan masalah lain. Dikhawatirkan anak bisa keracunan gas buang yang tidak terlihat mata, atau tidak meninggalkan bau.

Gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit dada, hingga berhalusinasi. Biasanya berlangsung beberapa menit, korban akan pingsan bahkan sering berakibat fatal. 

3. Bermain dengan fitur mobil 

Hal lain yang dikhawatirkan dari meninggalkan anak di dalam mobil adalah keinginan mereka untuk bermain dengan fitur yang ada di dalam mobil.

Sangat berbahaya jika anak bermain dengan power window, bahkan kalau sampai berhasil memindahkan tuas transmisi, dan menginjak pedal gas. Padahal mesin mobil dinyalakan karena AC harus beroperasi. 

4. Risiko adanya kejahatan 

Buah hati yang ditinggal sendirian di dalam mobil sangat rawan menjadi korban kejahatan. Seperti orang lain yang melihat potensi untuk mengambil barang berharga di dalam mobil, bahkan mobil itu sendiri yang dicuri. Kalau sudah begini, niat awal hanya ingin praktis dan tidak repot, malah akan menimbulkan masalah baru.