Ban Depan dan Belakang Mobil Berbeda Merek, Aman atau Tidak?
- Goodyear.
VIVA – Meski telah menjadi pemandangan umum, namun sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya: apakah menggunakan ban depan dan belakang mobil berbeda-beda merek bisa dikatakan aman, atau justru dampaknya bisa mengancam keselamatan?
Sebagian kita mungkin tahu, ban merupakan komponen gerak yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sehingga, karet bundar tersebut rawan mengalami kerusakan dan harus diganti secara berkala.
Namun, saat proses pergantian, biasanya tak semua ban diganti bersamaan, melainkan hanya satu atau dua ban yang dirasa sudah benar-benar rusak. Itulah mengapa, pemilik kendaraan kerap memilih merek ban lain sebagai pengganti komponen yang rusak.
Lantas, apakah kebiasaan tersebut bisa dikatakan wajar? Jawabannya: tergantung.
Pembalap yang belakangan menjadi pengamat otomotif nasional, Rifat Sungkar mengatakan, menggunakan ban dengan merek berbeda di kendaraan sebenarnya masih diperbolehkan, asal ukurannya sama.
“Masing-masing ban punya spesifikasi yang berbeda-beda dan sisi positif-negatif yang juga berbeda-beda. Nah, kalau (mereknya) nggak sama, minimal ukurannya harus sama,” ujar Rifat Sungkar saat memberikan materi seputar keselamatan berkendara kepada wartawan, dikutip VIVA Otomotif, Minggu 27 Februari 2022.
Selain ukuran, kata Rifat, perhatikan juga rating ban yang hendak digunakan. Seandainya merek ban berbeda, namun ratingnya sama, maka menurutnya masih aman untuk dipasang ke kendaraan.
“Selain ukuran, rating bannya juga harus sama. Rating itu kan berbeda-beda dan bisa menjamin performa satu sama lain,” tuturnya.
Jadi, kesimpulannya, menggunakan ban berbeda merek di kendaraan sejatinya diperbolehkan. Asalkan, ukuran dan ratingnya masih sama.
“Jadi, untuk ban beda merek, saya tidak bisa bilang itu tidak boleh. Asalkan itu tadi, masih diperbolehkan asalkan ukuran dan ratingnya sama,” kata Rifat Sungkar.