10 Penyebab Lampu Motor Kadang Hidup Kadang Mati dan Solusinya

VIVA –  Terkadang masalah pada lampu motor, adalah kadang hidup kadang mati. Tentunya itu cukup merepotkan dan membahayakan pengendara motor, karena lampu memiliki peran sangat penting saat berkendara.

Bagi Anda pemilik sepeda motor harus tahu apa saja penyebab lampu nyala mati dan solusinya. Seperti yang dilansir dari situs resmi Suzuki.

1. Usia komponen

Penyebab lampu motor kadang nyala kadang mati yang pertama adalah komponen lampu sudah melebihi usia pakainya. Misalnya saja bohlam lampu depan, biasanya memiliki usia tiga sampai empat tahunan.

Cek juga komponen lainnya seperti kabel dan juga saklar yang mungkin saja melewati usia pakainya. Gantilah komponen yang sudah rusak tersebut menggunakan produk baru dan asli.

2. Bohlam palsu

Kerusakan lampu juga terjadi ketika Anda tidak menggunakan lampu bohlam asli. Lampu mungkin saja menyala berkedip dan mudah mati dalam waktu dekat. Beberapa produk kualitas rendah bahkan akan mati setelah beberapa bulan.

3. Terjadi arus pendek

Salah satu tanda-tanda korsleting adalah lampu sering menyala dan mati. Arus pendek ini biasanya terjadi karena kabel yang mengelupas atau justru ada yang putus. Ketika Anda menggunakan jasa mekanik yang tidak kompeten, maka kerusakan ini dapat terjadi kapan saja.

4. Rembesan air

Banyak yang tidak sadar bahwa bagian kap lampu terbuka sehingga ketika hujan air merembes ke dalam. Padahal rembesan air inilah yang jadi biang kerok rusaknya reflektor.

Ketika air masuk ke dalam fitting lampu, lama kelamaan reflektor menjadi kotor dan berkarat. Bukan hanya air tetapi juga suhu udara yang dingin dapat menimbulkan embun di dalam fitting lampu.

5. Aki motor

Pada saat melakukan pengisian tegangan pada aki harus dilakukan dengan tepat, jika tidak bisa jadi penyebab lampu motor kadang nyala kadang mati. Overcharge atau keadaan dimana pengisian pada aki melebihi batas standar sangatlah berbahaya.

Arus yang terlalu tinggi atau besar dialirkan dapat mempengaruhi kinerja lampu sepeda motor. Termasuk juga komponen yang membutuhkan listrik lainnya. Kondisi overcharge ini harus dihindari sehingga tegangan yang dialirkan tepat.  

6. Relay kotor

Komponen relay ini merupakan bagian dari sekring yang akan menghubungkan daya listrik dengan arus kecil ke bohlam supaya bisa menyala. Jadi jika komponen ini kotor maka akan terjadi masalah pada lampu seperti sering nyala mati.

7. Kabel kendor

Fungsi kabel adalah untuk menyalurkan arus listrik sehingga lampu bisa menyala terang.  Apabila kabel ada kendur misalnya yang menyambung pada bohlam atau pada aki maka bisa mengakibatkan aliran arus terganggu. Lebih berbahaya lagi jika ada kabel yang mengelupas maka bisa menimbulkan korsleting.

8. Menggunakan sistem AHO

Apakah motor Anda menggunakan Automatic Headlight On (AHO) dimana lampu otomatis menyala? Kebanyakan penyakit dari sistem AHO ini adalah lampu sering nyala mati.

Sistem ini memungkinkan lampu tetap menyala karena tidak adanya saklar on off pada motor. Jadi baik siang atau malam hari lampu akan tetap menyala yang membuat usia pakai bohlam semakin sedikit.

9. Soket Lampu yang Kendur

Fungsi soket adalah sebagai dudukan lampu yang menyalurkan kawat-kawat jaringan listrik ke lampu.  Soket sering digunakan untuk lampu LED jenis light emitting diode dan dapat kendur kapan saja akibat guncangan penggunaan motor.

10. Saklar lampu

Saklar lampu yang jadi tombol on off lampu juga bisa mengalami karat akibat kerak yang menumpuk. Apabila sudah muncul karat maka saklar bisa rusak dan lampu sulit dinyalakan.

Jika penyebab lampu motor kadang nyala kadang mati adalah saklar maka cobalah untuk memperbaikinya. Apabila karat sudah dibersihkan tapi lampu tidak bisa menyala maka perlu dibongkar dan diganti yang baru.