Penasaran, Mengapa Ban Motor Baru Kerap Terasa Licin?

Ban motor IRC RX-02
Sumber :
  • IRC

VIVA – Sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa ban motor baru kerap terasa licin dan sulit dikendalikan? Benarkah penyebabnya terletak pada karet bundar yang belum sepenuhnya beradaptasi dengan permukaan jalan, atau justru yang lainnya?

Disitat VIVA Otomotif dari Wahana Honda, Minggu 23 Januari 2022, rupanya agar bisa menggigit sempurna ke permukaan jalan, ban harus sering-sering digunakan. Itulah mengapa, butuh sekurangnya satu bulan agar komponen tersebut benar-benar terasa nyaman.

Ban motor IRC RX-02

Photo :
  • IRC

Sebenarnya ada sejumlah faktor yang menyebabkan ban baru terasa licin. Misalnya, terdapat lapisan silikon atau lilin di permukaan terluar ban, sehingga daya cengkeram terhadap jalan memang belum optimal.

Nah, biar lebih paham, berikut penjelasannya lebih lanjut.

Lapisan silikon atau lilin pada ban

Ban motor diberi alas saat parkir

Photo :
  • Istimewa

Permukaan ban baru biasanya masih dilapisi dengan silikon dan juga lilin. Lapisan ini berguna untuk menjaga ban ketika masih dalam masa penyimpanan di storage, dengan masa kedaluwarsa sekira lima tahun.

Anda bisa mengamatinya sekilas di toko ban. Ada bercak putih pada alur ban, ketika bungkusnya baru saja dibuka. Lapisan lilin tersebut sebenarnya muncul setelah ban melalui tahap curing. Istilah awamnya, setelah ‘dimasak’.

Proses tersebut dilakukan dengan mencampur bahan-bahan produksi ban, seperti karet, polimer karbon, serta sulfur, yang kemudian menghasilkan lapisan kompon pada ban.

Daya cengkeram ban belum optimal

Keberadaan lapisan lilin tersebut berdampak juga pada daya cengkeram ban. Kondisi permukaan ban yang masih memiliki lapisan lilin tersebut akhirnya membuat daya cengkeram ke jalanan jadi berkurang.

Itulah mengapa, Anda harus ekstra hati-hati dan tidak tergoda untuk kebut-kebutan. Sebab dengan kondisi ban seperi ini, potensi tergelincir juga akan meningkat.

Tips agar ban tidak licin

Sementara untuk membuat ban tidak licin lagi, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Misalnya, rajin-rajin mencuci ban dan menggosok permukaan terluarnya, mengamplas ban dengan intensitas secukupnya, dan terakhir, rajin-rajin mengendari motor agar ban sering bergesekan dengan jalanan.