Dua Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencuci Motor

VIVA – Menjaga kebersihan kendaraan, dianggap sebagai salah satu cara agar kondisinya tetap apik. Bagi para pemilik sepeda motor, hal itu bisa dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama.

Mereka bisa mampir ke tempat cuci langganan, yang banyak tersedia di pinggir jalan. Atau jika sedang punya waktu luang, melakukannya sendiri di rumah. Peralatan yang dibutuhkan tidak banyak, hanya sampo khusus, sponge dan lap bersih.

Namun, ternyata ada dua kesalahan yang sering dilakukan para pengendara motor saat hendak mencuci kuda besi kesayangan mereka. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Hondacommunity, Senin 3 Januari 2022, pertama yakni terkait kondisi kendaraan.

Banyak pengendara yang memilih untuk datang ke tempat cuci motor, karena mereka tidak perlu repot melakukannya sendiri. Cukup mencari yang antreannya tidak panjang, maka kendaraan akan langsung disemprot dengan air bertekanan tinggi demi merontokkan kotoran yang melekat.

Sayangnya, hal itu justru memunculkan masalah baru. Karena motor baru saja dipakai maka kondisi mesinnya masih panas. Apabila langsung terkena air dingin, maka suhu material mesin akan berubah dari panas menjadi dingin, yang bisa berdampak pada turunnya kekuatan dari besi tersebut.

Demikian pula dengan pipa knalpot, yang tadinya berlapis krom bisa berubah menjadi kekuningan dan lama kelamaan berkarat. Hal ini bisa dilihat dari munculnya asap saat air mengenai pipa pembuangan, pertanda adanya perbedaan suhu yang drastis.

Itu sebabnya, disarankan untuk tidak langsung menyiram motor dengan air dingin usai dipakai menempuh perjalanan jauh. Biarkan dahulu selama 5-10 menit

Kesalahan kedua yakni hanya mencuci kendaraan saat kondisinya sudah sangat kotor. Hal ini biasanya dilakukan oleh mereka yang super sibuk, dan tidak memiliki waktu untuk antre di tempat pencucian motor.

Debu yang menempel di komponen motor, kalau dibiarkan terlalu lama akan membuat karat yang nantinya akan sulit dibersihkan. Belum lagi segala macam kotoran yang melekat usai hujan-hujanan, jika tidak segera dibilas maka akan menjadi kerak dan bisa membuat mesin overheat.