Cara Mudah Ganti Oli Motor yang Tercampur Air

Ilustrasi ganti oli motor
Sumber :
  • Mobil Lubricants Indonesia

VIVA – Salah satu masalah yang dihadapi para pengendara motor saat musim hujan, yakni munculnya genangan air menghalangi jalur yang hendak mereka lewati.

Terkadang memutar balik susah dilakukan atau perjalanan jadi semakin jauh, sehingga satu-satunya hal yang bisa dilakukan hanya meneruskan perjalanan dengan mengambil risiko menerjang banjir.

Motor sport menerobos banjir di Jakarta

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @agoez_bandz4

Apalagi jika hujan masih turun dengan cukup deras, membuat para pengendara motor tidak sabar untuk bisa tiba di tempat tujuan dan mengeringkan diri.

Meski para ahli tidak menyarankan untuk menerobos genangan air yang cukup tinggi, namun pada para pengendara motor seolah tidak memiliki pilihan dan pasrah dengan risiko yang akan terjadi.

Salah satu efek negatif dari nekat melewati banjir adalah mesin motor terendam air, yang berpotensi masuk ke bagian dalam. Selain berpotensi menimbulkan karat, air juga mengancam kinerja pelumas.

Fungsi oli yang bertugas melumasi komponen mesin serta melindungi dari gesekan, akan hilang gara-gara tercampur oleh air. Indikasinya yakni warna berubah menjadi cokelat susu, dan tingkat kekentalannya berkurang banyak.

Satu-satunya cara untuk mengembalikannya dalam kondisi normal, yakni dengan cara membongkar mesin di bengkel. Lantas, bagaimana jika kebetulan kondisinya darurat?

Technical Trainer PT Exxon Mobil Indonesia, Nurudin mengatakan bahwa ada satu cara yang bisa dilakukan apabila oli motor tercampur air dan butuh penggantian tanpa harus ke bengkel.

“Pertama, siapkan dua botol pelumas. Kuras oli yang tercampur oleh air, kemudian isi dengan oli baru setengah botol. Kemudian hidupkan mesin selama beberapa saat,” ujarnya saat konferensi pers virtual bersama Federal Oil, dikutip VIVA Otomotif Rabu 13 Oktober 2021.

Langkah selanjutnya, kata Nurudin yakni menguras kembali oli tersebut lalu diisi dengan sisa pelumas baru yang ada di botol. Lakukan langkah yang sama, dengan kondisi mesin stasioner.

“Jika sudah hilang busa putihnya, isi dengan pelumas dari botol yang satu lagi sesuai batas takaran,” tuturnya.