Ini Alasan Lampu Bohlam Mobil Cepat Putus Jika Dipegang Kacanya

Ilustrasi lampu bohlam mobil.
Sumber :
  • Autodeal

VIVA – Lampu menjadi salah satu bagian dari kendaraan bermotor, termasuk mobil yang memiliki peranan sangat penting. Benda ini berfungsi menerangi jalanan, sehingga pengemudi bisa melihat kondisi dengan lebih jelas.

Pada zaman dahulu, mobil menggunakan lampu bohlam standar seperti yang ada di rumah. Namun seiring perkembangan teknologi, saat ini sudah tersedia jenis yang lebih terang dan hemat energi.

Sama seperti beberapa komponen mobil lainnya, lampu bohlam juga memiliki masa pakai. Lamanya tergantung dari seberapa sering dipakai, serta apakah aliran listrik kendaraan normal atau mengalami gangguan.

Saat putus atau mati, maka pemilik mobil bisa menggantinya dengan lampu bohlam yang baru. Jika masih memakai bohlam model lama dan bukan light emitting diode atau LED, maka prosesnya dapat dilakukan sendiri di rumah.

Namun, ada satu hal yang wajib diketahui sebelum melakukan hal itu. Informasi ini juga sudah lama beredar secara luas dan dipahami oleh mekanik bengkel, yakni jangan pernah memegang kaca dari lampu bohlam tersebut.

Saat mengganti, lakukan dengan cara memegang bagian logam atau kaki lampu tersebut. Bagian kaca yang menjadi selubung juga tidak boleh menempel di komponen lain dan harus selalu bersih. Apa alasannya?

Lampu bohlam mobil.

Photo :
  • Toyotaastra.co.id

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Saazs, Kamis 19 Agustus 2021, alasan utama mengapa kaca lampu bohlam tidak boleh dipegang adalah karena jika hal itu terjadi maka lampu akan cepat putus.

Penyebabnya yakni karena minyak dan keringat dari kulit akan menempel pada kaca lampu bohlam, dan saat dihidupkan maka titik tersebut akan mengalami panas yang lebih tinggi sehingga rusak.

Cara paling aman untuk mengganti lampu bohlam mobil, yakni dengan mengenakan sarung tangan karet dan usahakan hanya memegang bagian belakangnya saja.