Tips Bikin Mobil Tetap Aman saat Parkir di Rest Area
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Para pemilik mobil yang sering ke luar kota, tentu tidak asing dengan kehadiran tempat peristirahatan atau rest area. Jumlahnya berbeda-beda, tergantung dari seberapa panjang jalan tol tersebut.
Selain dimanfaatkan sebagai tempat untuk melepas penat dan mengisi bahan bakar, rest area juga menyuguhkan beragam kuliner serta minimarket.
Saat libur panjang, tak jarang tempat tersebut dijadikan sebagai titik pertemuan dengan anggota keluarga, sebelum mereka bersama-sama menuju kampung halaman.
Meski jumlahnya ada beberapa, namun pada masa-masa tertentu tempat ini bisa sangat penuh oleh pengunjung. Contohnya saat musim mudik atau cuti bersama, di mana volume kendaraan yang masuk tidak sebanding dengan kapasitas tampungnya.
Meski lokasinya berada di jalan tol, bukan berarti rest area bebas dari tindak kejahatan. Ada saja yang memanfaatkan situasi, untuk mengambil barang dari dalam mobil yang sedang diparkir dan tidak diawasi oleh pemiliknya.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @official.jasamarga, Jumat 30 April 2021, meski rest area dibekali petugas keamanan dan kamera pengawas, namun tindak kejahatan seperti pencurian dapat terjadi saat kondisi pengendara sedang beristirahat atau meninggalkan kendaraannya.
Itu sebabnya, mereka memberi beberapa tips yang bisa diikuti para pemilik mobil untuk memastikan kendaraan mereka aman dari tindak kejahatan.
Pertama yakni tidak meninggalkan barang berharga di dalam kabin, mulai dari laptop hingga kamera. Jika sedang membawa surat penting yang berharga, simpan di dalam tas atau dompet dan bawa keluar dari mobil.
Saat meninggalkan kendaraan, pastikan kaca dalam kondisi tertutup rapat dan pintu terkunci. Beberapa pengemudi sengaja membiarkan kaca terbuka sedikit supaya kabin tidak panas, namun jangan lakukan itu ketika parkir di rest area kecuali ada yang tidak turun dari mobil.
Tips terakhir adalah mencari parkir yang lokasinya ramai, terutama banyak orang duduk di area luar. Dengan begitu, pelaku akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksinya.