Disangka Irit, Kebiasaan Pemotor Ini Justru Bikin Tekor
- VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA – Salah satu alasan utama mengapa sepeda motor banyak digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari, yakni karena konsumsi bahan bakarnya yang irit.
Mengandalkan mesin berkapasitas kecil, motor biasanya hanya butuh satu liter untuk bisa menempuh jarak 50-60 kilometer. Bandingkan dengan mobil, yang hanya bisa 15-20 kilometer.
Meski demikian, ada beberapa pengendara motor yang membatasi pembelian bahan bakar, dengan alasan agar lebih hemat dalam pengeluaran.
Mereka akan membiarkan tangki nyaris kosong, sebelum mampir ke stasiun pengisian bahan bakar umum. Atau, ada juga yang memanfaatkan jasa penjual bensin eceran dengan membeli takaran satu liter saja.
Meski kelihatannya irit dalam hal pengeluaran, namun kebiasaan ini justru berdampak negatif pada kendaraan yang digunakan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Jumat 11 Desember 2020, ada beberapa efek negatif yang muncul apabila sering membiarkan tangki dalam keadaan nyaris kosong.
1. Tangki bisa berkarat
Tangki yang sering kehabisan bensin akan memberikan dampak yang kurang baik. Sebab, ruang yang kosong bisa membuat udara mengalami kondensasi dan berdampak pada korosi.
2. Endapan kotoran
Jika tangki motor sudah karatan, maka akan muncul endapan yang mengotori bahan bakar. Ini juga bisa terjadi, apabila kendaraan tidak dipakai dalam jangka waktu lama.
3. Gangguan pompa bensin
Endapan karat dan kotoran akan membuat pompa bensin tersumbat. Hasilnya, aliran bahan bakar jadi tidak maksimal.
4. Masalah di sistem injeksi
Berbeda dengan karburator, sistem injeksi memerlukan bahan bakar dengan kualitas yang bersih. Jika ada campuran air atau kotoran, maka komponen ini bisa tersumbat dan rusak.