Lakukan Ini saat Mobil Mengalami Aquaplaning

Ilustrasi mobil melintasi genangan air (aquaplaning)
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Musim hujan tidak hanya membuat pandangan pengemudi kendaraan menjadi kurang jelas, namun juga membuat jalanan jadi licin dan berbahaya.

Karet ban tidak bisa bekerja optimal, terutama saat kecepatan tinggi, ketika melintasi genangan air. Pada beberapa kasus, traksi ke aspal bahkan bisa berkurang banyak sehingga kendaraan jadi tidak bisa dikendalikan. Kondisi ini biasa disebut dengan istilah aquaplaning.

Salah satu contohnya, seperti yang dialami pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang melintas di Tol Semarang-Solo belum lama ini. Akibat melintasi genangan dengan kecepatan tinggi, ban jadi selip dan mobil mengarah ke sisi kanan.

Dari belakang, muncul bus AKAP yang melaju cukup kencang. Tabrakan tak terhindarkan, bagian kanan Pajero Sport remuk namun penumpang terlindungi oleh kantung udara dan batang pengaman di dalam pintu.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Chubb, Rabu 4 November 2020, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengemudi saat kendaraan melintasi genangan air dengan kecepatan cukup tinggi.

Pertama, tetap tenang dan konsentrasi. Jangan menginjak pedal gas atau rem, lepaskan pijakan dari semua pedal secara perlahan.

Hal lainnya adalah, hindari memutar kemudi secara cepat. Ikuti arah pergerakan mobil, hingga mendapatkan kembali kontrol atas kendaraan. Jika itu sudah berhasil, baru injak pedal rem secara perlahan.

Selain cara menghadapi aquaplaning, penting juga mengetahui bagaimana mencegah agar hal itu tidak terjadi. Hanya ada dua hal, yakni membatasi kecepatan dan mengurangi kecepatan ketika melihat ada genangan.

Baca juga: Hyundai Bawa Uang Banyak Banget ke Indonesia