Pemotor, Ini Lho Cara Menyalip Kendaraan Lain yang Aman

Ilustrasi pengendara sepeda motor.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA – Sepeda motor tak hanya dipakai untuk menemani aktivitas di dalam kota saja. Banyak juga yang mengendarainya untuk perjalanan ke daerah, dengan jarak tempuh dan kondisi jalanan yang beragam.

Umumnya, perjalanan keluar kota akan melewati jalur dua arah dengan ukuran yang pas untuk dua kendaraan besar. Di jalan yang sama, juga kerap ditemui kendaraan lain yang melaju lebih lambat. Kondisi ini, mengharuskan pemotor mendahuluinya.

Melansir dari 100KPJ, Senin 5 Oktober 2020, ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum pengendara sepeda motor ingin menyalip kendaraan lainnya, terutama ketika berada di jalan raya dengan dua lajur berlawanan.

Paling pertama, jangan pernah menyalip dari sisi kiri. Posisi motor kerap tak terlihat oleh pengemudi kendaraan lain, terutama bus dan truk ketika berada di sisi kirinya. Selain itu, jalur kiri umumnya hanya dipakai untuk yang mengemudikan dengan kecepatan lambat.

Baca juga: Ojol Pakai Gantungan Baju Buat Bawa Orderan Makanan

Sebelum menyalip, bunyikan klakson sepeda motor anda sebagai pertanda untuk pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Dengan adanya bunyi, biasanya membuat orang lebih peka dengan kondisi di sekitarnya.

Tak kalah penting saat menyalip kendaraan lain adalah mempertahankan posisi sepeda motor. Sebab, untuk mengejar aatau mendahului kendaraan lain dibutuhkan kecepatan lebih tinggi dari kondisi biasanya.

Sebelum memutar gas lebih dalam, pastikan terlebih dahulu kondisi jalan dari arah berlawanan dalam kondisi aman. Selain itu, yakinkan bahwa ada cukup ruang di depan kendaraan yang akan disalip, untuk memastikan posisi motor kembali di jalur yang aman.

Saat akan menyalip, dapatkan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jika salah perhitungan, akan fatal akibatnya. Tak hanya itu, lihat juga lampu belakang kendaraan yang akan didahului. Jika sein menyala, urungkan niat untuk menyalipnya.