Ganti Sendiri Oli Motor, Pastikan Hal-hal Ini Tidak Terjadi
- Mobil Lubricants Indonesia
VIVA – Pemprov DKI akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Hal ini dikarenakan jumlah kasus penderita COVID-19 terus mengalami peningkatan.
Diadakannya kembali PSBB tentu membuat banyak kegiatan rutin warga menjadi terganggu, salah satunya melakukan perawatan berkala sepeda motor kesayangan.
Baca juga: Usir Bau Rokok di Mobil Pakai Bumbu Dapur, Begini Caranya
Jika hanya ingin mengganti pelumas, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Cukup siapkan kunci untuk membuka baut, dan wadah penampung oli bekas. Tapi, sebelum melakukannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, Jangan menyemprot lubang pengisian oli saat proses pengurasan, karena kotoran pada saringan oli bisa menyebar ke mesin. Biarkan oli bekas keluar dengan sendirinya sampai habis.
Kemudian, ada baiknya sekalian mengganti karet atau gasket baut oli, untuk memastikan tidak terjadi kebocoran. Lalu, jangan menggabungkan dua merek oli yang berbeda. Setiap merek memiliki aditif sendiri, dan belum tentu cocok jika digabungkan.
Terakhir, jangan masukkan oli terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pastikan oli berada di antara batas minimum dan maksimum. Gunakan tongkat pengukur bila perlu.
Saat membeli pelumas, pastikan spesifikasinya sudah sesuai dengan kendaraan yang dimiliki. Head of Indonesia Lubricants Market ExxonMobil, Patrick Adhiatmadja mengatakan bahwa ada kode khusus untuk pelumas sepeda motor.
“Produk ExxonMobil Lubricants Indonesia sudah memenuhi standar. Kalau untuk motor, itu ada JASO,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 9 September 2020.
JASO adalah standar pelumas yang digunakan di Jepang, dan dirancang khusus untuk penggunaan di produk oli sepeda motor. Ada perbedaan standar dengan mobil, karena sistem pelumasan kedua kendaraan itu tidak sama.
Sebagai informasi, ExxonMobil Lubricants Indonesia tidak hanya sekadar menjual produk, namun juga memberi edukasi pada konsumen maupun bengkel kendaraan selama pandemi.
“Kami memberikan praktik higienis di bengkel, seperti tetap menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Kami juga bekerja sama dengan Grab, menyediakan sekat pembatas di mobil,” tuturnya.