Mumpung di Rumah, Yuk Cari Tahu Kondisi Busi Kendaraan
- dok. NGK busi
VIVA – Tetap berada di rumah memang bukan hal mudah bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang terbiasa memiliki banyak kegiatan atau aktivitas dalam satu hari. Tak heran jika rasa bosan terus melanda saat tidak bepergian.
Sebenarnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bosan ketika harus berada di rumah berhari-hari. Bagi pemilik kendaraan bermotor, momen ini bisa dimanfaatkan untuk mengecek kondisi mobil ataupun sepeda motornya.
Salah satu bagian yang bisa dicek ketika berada di rumah adalah busi. Untuk mengecek komponen ini sebenarnya cukup sederhana, serta tidak banyak membutuhkan peralatan lengkap ala mekanik ataupun bengkel profesional.
"Untuk pengguna motor, relatif lebih mudah untuk mengecek buso karena tidak banyak compartment yang harus dibuka, dibandingkan pengecekan busi mobil yang lebih banyak extra job," demikian seperti dalam siaran pers NGK Busi, Selasa 31 Maret 2020.
Baca juga: Beli Mobil Ini Ternyata Masih Bisa Nyicil Rp2 Jutaan Per Bulan
Perlu diketahui, meski berukuran kecil, busi memegang peran penting untuk kerja mesin mobil maupun sepeda motor. Komponen ini bertugas memberi percikan api di dalam ruang bakar saat kompresi campuran bensin dan udara terjadi di dalam mesin.
Peralatan yang dibutuhkan untuk mengecek busi, antara lain kunci standar untuk membuka kompartemennya, kunci busi sesuai jenis kendaraan masing-masing, serta kaca pembesar untuk melihat kerusakan busi kita.
Saat busi sudah berhasil dibuka dan dikeluarkan dari posisinya, maka normalnya akan terlihat pengerakan karbon pada bagian busi, terutama di ulir hingga ke elektroda dan pengantar arus. Kaca pembesar berperan untuk melihat lebih detail kondisinya.
Kotoran atau kerak yang menempel itu bisa dibersihkan. Caranya dengan menggunakan semprotan penetran untuk membersihkan kampas rem. Tidak dianjurkan membersihkan busi menggunakan amplas, ataupun sikat kawat.
Jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator, satu-satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggantinya menggunakan produk baru, lalu dipasang seperti kondisi semula.