Campur Air Wiper dengan Sabun Cuci Piring, Ini yang Terjadi
- Autoevolution
VIVA – Hujan yang mulai rutin mengguyur Jakarta dan banyak kota lain di Indonesia, membuat para pengguna jalan kerepotan. Para pemotor harus menyiapkan jas hujan, sementara pengemudi mobil wajib memeriksa beberapa komponen.
Salah satu yang perlu diperiksa pada kendaraan bermotor roda empat, yakni air penghapus kaca atau wiper. Fitur ini dibuat, untuk memudahkan pengemudi melihat kondisi jalan.
Kaca depan mobil rentan terpapar berbagai macam kotoran, mulai dari asap knalpot hingga air kotor yang berasal dari kendaraan di depan. Terkadang, getah pohon dan kotoran hewan juga menempel.
Semua itu bisa mengganggu pandangan, saat penghapus kaca diaktifkan. Minyak dan getah justru membuat kaca semakin buram, yang mana hal itu justru membahayakan seisi kendaraan.
Baca Juga: Motor Yamaha NMAX Ini Bikin Kepo
Untuk mengatasinya, ada pemilik kendaraan yang mengisi air wiper dengan sabun cuci piring. Meski sudah banyak tersedia cairan khusus, namun mereka menganggap sabun cuci piring lebih murah dan sudah tersedia di dapur.
Lalu, adalah efek samping menggunakan cara itu?
Dilansir dari laman Suzuki, Senin 20 Januari 2020, banyak yang percaya dengan kehebatan sabun cuci piring. Mulai dari membersihkan lemak yang menempel di peralatan makan, hingga mengangkat kotoran usai berkutat dengan oli mesin.
Sabun cuci piring memang bisa digunakan sebagai campuran air wiper, karena sifatnya yang mampu menyapu minyak. Namun, penggunaannya hanya cukup beberapa tetes saja.
Jika terlalu banyak, maka busa justru akan muncul dan mengganggu saluran air wiper. Bahan lain yang bisa kamu pakai, yakni cairan pembersih kaca.