Bukan Pipi, Dua Bagian Helm Ini Paling Rawan Bau Keringat
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Helm menjadi pelindung utama para pengendara sepeda motor. Meski menjadi peranti wajib, tak semua pengendara merasa nyaman ketika menggunakan helm, apalagi jika tercium bau tak sedap dari dalamnya.
Bau pada helm, kata Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan, muncul akibat bekas keringat yang menempel pada bagian inner padding atau busa.
"Coba deh perhatikan, bagian helm paling bau itu biasanya di bagian punuk (leher belakang atas), sama dahi, karena keringat kan tertahan helm. Kalau pipi sih enggak," ujarnya di Jakarta, Senin 27 Mei 2019.
Untuk mengurangi bau, pengendara sepeda motor sebaiknya memilih helm yang bisa dilepas bagian dalamnya. Hal ini dilakukan, agar inner padding tersebut bisa dikeringkan usai pemakaian berjam-jam.
"Cari helm yang removable inner padding. Setelah dipakai, dikeluarkan semua padding-nya, kemudian dianginkan saja. Bau itu terjadi setelah helm dipakai. Kena keringat, helm jadi lembap atau bahkan basah," tuturnya.
Jika helm sudah terlanjur bau, kata dia, pemilik bisa membersihkannya. Caranya, bisa dengan mencuci padding atau menyemprotkan cairan khusus.
"'Bisa pakai pembersih bagian dalam helm. Saran saya, cari pembersih yang menghilangkan bau, bukan yang bikin wangi. Pembersih yang bikin wangi, biasanya suka bikin pusing pas helm dipakai, apalagi kalau jenisnya full face," ungkapnya. (dhi)