Buku Manual Mobil Menyimpan Info Penting, Fatal Jika Dilewatkan

VIVA – Salah satu perlengkapan yang didapat saat membeli kendaraan baru, adalah buku manual. Sayangnya, tidak semua pemilik mau meluangkan waktu untuk membacanya.

Padahal, kata Andria Nusa sebagai Ketua Bidang Pengembangan Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo), banyak informasi yang didapat oleh pemilik mobil, termasuk pelumas yang sesuai kebutuhan mesin.

"Konsumen yang punya mobil, saya bisa bilang hampir semua tidak pernah melihat buku manual. Padahal, di sana ada tertulis pelumas untuk mobil, API dan SAE-nya," ujarnya di Jakarta, Rabu 27 Maret 2019.

Menurut Andria, masyarakat kerap menganggap semua pelumas sama. Padahal, jika pelumas mesin yang dipakai tidak sesuai dengan kebutuhan, bukan mustahil akan merusak mesin mobil tersebut.

'Kalau olinya itu tidak sama dengan yang di buku manual, maka mesin bisa rusak. Paling enggak, performa akan kurang dan umurnya akan kurang,” tuturnya.

Senada dengan Andria, Ketua Umum Masyarakat Pelumas Indonesia (Maspi), Barman Tambunan mengatakan, kurangnya pemahaman akan pelumas yang sesuai, membuat banyak pemilik menggunakan produk hanya berdasarkan omongan orang.

"Masih ada konsumen yang buta soal pelumas untuk kendaraan mereka. Sering kami temukan, konsumen ganti oli di pinggir jalan. Hanya datang ke bengkel tertentu, dan mengganti oli dengan yang ada di sana," ungkap Barman. 

Maka dari itu, ia terus melakukan edukasi, agar konsumen paham dan menggunakan pelumas yang sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.

"Yang jadi masalah adalah, konsumen tahu oli enggak sesuai, tetapi diteruskan. Pas mereka sudah tahu olinya salah, tetap diteruskan saja," ujarnya. (yns)