Tambal Tangki Bensin Motor, Cukup Modal Rp15 Ribu
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Kebocoran tangki bukan hal baru bagi pengguna sepeda motor keluaran lawas. Penyebabnya ada beberapa hal. Salah satunya, karena kurang mendapat perhatian khusus dari pemiliknya.
Sebenarnya, beberapa penyebab bocornya rumah bensin tersebut, bisa dikatakan sepele. Namun, karena diabaikan, hal itu bisa menyebabkan kerusakan.
Pemilik diler sepeda motor bekas Tirta Motor di Jalan Pemuda, Bekasi, Dul Ahmadi mengatakan, dirinya sering menerima sepeda motor bertangki bocor. Dari pengalamannya itu, ia akhirnya paham soal penyebabnya.
"Penyebabnya mungkin banyak. Tapi, saya cuma mengingatnya dua, karena ini yang utama. Pertama, karena endapan kotoran di dalam tangki. Kedua, karena tangki sering tidak penuh," ungkapnya saat disambangi VIVA, Kamis 14 Maret 2019.
Secara lebih detail, ia menjelaskan, bahwa endapan kotoran bisa menimbulkan kerak, yang lama-lama mengikis bahan tangki. Sementara, tangki yang tak terisi penuh, membuat uap air timbul, sehingga bisa menyebabkan karat.
"Saya kan pedagang, kalau ada kerusakan, saya perbaiki dulu. Nah, untuk tangki bocor, biasanya saya tutup pakai lem fiberglass merek Nuri. Harganya sekitar Rp15-17 ribu perkemasan," tuturnya.
"Pertama, harus bersih dulu tangkinya, kosongkan dulu. Kalau sudah, buka, bagian karat atau debu-debunya dilap, sampai benar-benar bersih," kata dia menambahkan
Apabila sudah bersih, berikutnya adalah menuang lem tersebut ke wadah seperti mangkuk. Perlu diketahui, dalam satu kemasan, terdapat dua botol. Satu resin, satu katalis. Campur keduanya.
Lalu, tuangkan cairan yang tercampur tadi ke tangki. Jika sudah merata, jemur. Tak ada ketentuan waktu, kapan kiranya tangki tersebut kering. Tergantung bagaimana terik matahari saat proses penjemuran. (kwo)