Pasang Kopling Hidrolik di Motor, Segini Biayanya

VIVA – Berbeda dengan skuter matik atau bebek, sepeda motor jenis underbone dan sport menggunakan kopling manual untuk perpindahan gigi transmisi. Tidak sedikit penggunanya yang mengeluh pegal, terutama saat terjebak kemacetan.

Saat VIVA menyambangi bengkel Wijaya Motor di kawasan Jakarta Timur, salah satu mekanik mengungkapkan, jika penggunaan kopling hidrolik bisa menjadi alternatif untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.

"Bedanya pasti terasa. Kopling hidrolik tuh lebih enteng dari manual. Jadi, enggak gampang pegal," kata mekanik bernama Dodi itu kepada VIVA, Jumat 1 Maret 2019.

Keuntungan lainnya, adalah soal risiko kabel kopling yang putus. Kopling model standar menggunakan kabel sebagai penghubungnya. Kabel tersebut jarang tersedia di bengkel-bengkel kecil.

"Kalau kopling hidrolik, ada juga risikonya, selang bocor. Tapi, itu juga enggak gampang bocor, tergantung kualitas mereknya juga," jelas dia.

Biasanya, kebocoran selang ini disebabkan tidak cocoknya penempatan selang dan master kopling pada setang bawaan motor.

"Ongkos (ganti model kopling) sekitar Rp1 jutaan. Tergantung paket kelengkapannya. Kalau lengkap, master, handel, tabung minyak, selang dan sentakan kopling, itu bisa sampai Rp2 juta." (mus)