Nekat Bersihkan Jamur di Kaca Mobil Pakai Odol, Ini Akibatnya
- SitusOtomotif
VIVA – Memiliki mobil bersih tanpa jamur di kaca, menjadi impian banyak orang. Munculnya jamur pada kendaraan disebabkan beragam faktor, mulai dari membersihkan dengan menggunakan air bekas cucian hingga penggunaan sampo yang salah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jamur di kaca, salah satunya menggunakan glass cleaner yang beredar di pasaran. Warna cairannya pun bermacam-macam. Mulai dari biru, hijau muda hingga bening.
Namun, menggunakan glass cleaner selain bening tak disarankan untuk menghilangkan jamur di kaca mobil. Karena, jika salah mengaplikasikannya, dapat menimbulkan noda warna pada kaca sesuai warna glass cleaner. Hal tersebut diungkapkan Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah.
"Akan menimbulkan noda, ditambah kondisi kaca masih dalam kondisi panas. Jadi, rajin mencuci mobil, setelah itu gunakan glass cleaner yang memiliki water repellent,” ujarnya kepada VIVA, Rabu 6 Februari 2019.
Fadilah menjelaskan, menghilangkan jamur di kaca juga tidak bisa menggunakan pasta gigi. Menurutnya, pasta gigi mengandung bahan kimia yang terlalu keras. Jika digosok terlalu kencang di permukaan kaca, akan menimbulkan pelangi dan kusam.
“Polivinil atau rongga udara di tengah-tengah kaca tidak boleh ada gesekan yang berlebihan. Jika pelangi arahnya masih vertikal ke bawah, biru, ungu dan merah, berarti kaca tersebut masih orisinal, belum pernah dipoles cairan apapun,” katanya. (kwo)