Jarang Diperiksa, Bagian Mobil Ini Bisa Bikin Celaka Saat Hujan Deras
- Daihatsu
VIVA – Hujan dengan intensitas ringan sampai deras sering terjadi jelang pergantian tahun. Jika sudah begitu, pemilik mobil harus memperhatikan kondisi kendaraannya, agar bisa tetap aman dan nyaman dikemudikan.
Salah satu komponen yang harus mendapat perhatian adalah lampu utama. Sebab, lampu depan dirancang sebagai alat bantu penerangan bagi pengemudi, baik di malam hari maupun saat hujan deras.
Pemilik bengkel lampu dan spion mobil Saka Motor, Samsul mengatakan, salah satu masalah yang sering terjadi saat musim hujan datang, adalah lampu utama mobil berembun.
"Kalau musim hujan, cek lampu juga. Putus sebelah atau enggak, terus lihat ada embunnya atau enggak," ujarnya saat disambangi VIVA di MGK, Kemayoran, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018.
Samsul mengatakan, embun pada lampu terbentuk, lantaran ada rongga antara mika dan rumah lampu. Saat lampu menyala, maka muncul energi panas dari lampu, sementara bagian luar lampu dingin dan basah akibat air hujan. Adanya perbedaaan suhu itu yang menyebabkan munculnya embun.
"Kalau ada embun, dibuka dulu lampunya. Kemudian, dibersihkan mikanya, baru dipasang dan direkatkan dengan tambahan sealant," tuturnya.
Pada kondisi tertentu, kata, lampu dia, utama bahkan bisa kemasukan air hujan. Jika sudah begini, maka pembersihan lampu harus dilakukan menyeluruh hingga bagian rumah lampunya. Serta, diperiksa kebocoran atau tempat masuknya air.
"Kalau ada airnya, dibuka, dibuang airnya lalu dibersihkan. Kami bisa bersihkan, biaya Rp300-500 ribu, dengan pengerjaan satu jam." (mus)