Ingat, Ini Jenis Lampu Kendaraan yang Aman saat Musim Hujan

Lampu pada mobil.
Sumber :
  • Daihatsu

VIVA – Berbagai pabrikan mobil menawarkan pilihan lampu, mulai dari bohlam atau halogen cahaya kuning sampai lampu LED dengan cahaya putih. Keduanya, memiliki penerangan yang cukup baik kecuali dalam kondisi hujan. 

Direktur Safety Defensive Cosultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kekurangan lampu LED saat musim hujan yakni pencahayaannya kurang maksimal, ketimbang halogen denga cahaya kuning. Hal tersebut, terkait dari kondisi aspal di Indonesia.

“Di Indonesia aspalnya hitam maka daya pantul lebih besar untuk lampu LED. Dan cahaya putihnya akan menyilaukan pengendara sendiri efeknya ke aspal jadi bias, berbeda dengan luar negeri warna aspalnya abu-abu," kata dia di Jakarta, Jumat 16 November 2018. 

Ia menjelaskan, lampu bohlam yang memantulkan cahaya kuning lebih cocok melaju di jalan aspal hitam. “Saya lebih pilih halogen. Karena cahaya kuning lebih fokus satu titik, tidak buyar saat kondisi hujan,” tuturnya.

Ia mengatakan, penerangan tergantung bagaimana kondisi jalan saat hujan. Namun menurutnya, tak ada bahaya yang serius akan hal tersebut.

“Lebih bahaya atau tidak tergantung, karena lampu LED juga sudah melewati uji tipe. Kalau terkait dari kondisi aspal di Indonesia saat hujan pasti pantulan cahaya LED tidak sebaik halogen yang kuning,” ungkap dia.

Senada diungkapkan Senior Instruktur Indonesia Road Safety, Poedyo Santosa. Ia mengatakan, makin tinggi satuan sumber cahaya atau Kelvin, dipastikan lampu semakin terang dan cenderung putih. Namun semakin rendah satuannya maka cahayanya rendah dan menguning.

“Pada situasi hujan penggunaan Kelvin tinggi akan membuat lampu (LED) bias ke arah kita dan membuat pengemudi lain jadi silau. Jadi gunakan maksimal 4000 Kelvin (agak kuning) ketika menembus hujan lebat pengemudi masih dapat melihat kondisi di depan,” tuturnya.