Cara Tepat Keluar dari Mobil yang Tenggelam, Wajib Tahu

Mobil terseret arus banjir bandang di Aceh Singkil, Aceh, pada Rabu, 8 November 2017.
Sumber :
  • Dinas Sosial Aceh Singkil

VIVA – Masih banyak kejadian mobil tenggelam yang berujung dengan kematian. Hal ini tak dipungkiri karena masih minimnya pengetahuan untuk dapat meloloskan diri dari dalam mobil. Pasalnya, pintu mobil memang akan sangat sulit dibuka saat mobil telah terendam air.

Seperti yang disampaikan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu. Dia mengatakan, sudah hukum fisikanya seperti itu. Karna tekanan air dari luar mendorong pintu dan di dalam kabin ada udara.

“Akan sia-sia ketika terendam banjir kita berupaya membuka pintu. Cara menyelematkan diri adalah membuka kaca jadi keluarnya dari kaca,” ujarnya kepada VIVA, Senin 1 Oktober 2018.

Menurutnya kalau mobil terendam air namun masih tergolong rendah, pengemudi masih bisa buka kaca untuk mengurangi tekanan angin di kabin agar pintu mudah terbuka. Tapi sebaiknya jangan menerobos banjir, kecuali tiba-tiba memang terjadi tsunami.  

“Ada gejala tanda tsunami dan posisi mereka masih di dalam mobil di pesisir pantai. Pertama ketika lalu lintas lapang dan kendaraan masih bisa bergerak di atas 20 km/jam bisa digunakan untuk menuju dataran tinggi,” katanya.

Sambung dia, kecuali mobil tidak bisa bergerak karena kondisi jalanan sangat rumit, lebih baik keluar dari mobil dan segera cari pertolongan atau lari menuju dataran tinggi. Karena berdiam diri di dalam mobil bukan solusi yang tepat.