Motor Terasa Kurang Tenaga, Ini Empat Penyebabnya
- Foto: Dok Astra Motor
VIVA – Performa sepeda motor tentu jadi salah satu andalan kala menggunakannya untuk menemani beraktivitas. Namun terkadang, ada kendala yang acap ditemui, seperti motor kurang tenaga misalnya.
Kondisi tersebut biasanya dialami banyak motor-motor yang berusia di atas lima tahun, atau motor yang terabaikan perawatannya.
Seperti dilansir dari situs Honda, Jumat 21 September 2018, ada beberapa penyebab yang bisa membuat performa motor menjadi demikian.
Pertama yakni saringan udara. Coba untuk membersihkan komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak ke ruang bakar, ini karena mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan udara ke ruang bakar.
Akan tetapi kalau Anda merasa komponen ini sudah lama tidak diganti, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian ini dilakukan paling tidak tiap 20-25 ribu kilometer, atau bersihkan setiap servis rutin bulanan.
Kedua, karburator atau injektor. Di dalam komponen inilah proses pengabutan --proses di mana bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung.
Oleh karena itu, sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut diperhatikan. Servis ringan rutin adalah salah satu cara menjaga kebersihan komponen ini.
Ketiga, yakni busi. Busi yang sudah “berumur” menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat.
Sebagai langkah darurat Anda bisa membersihkan busi tersebut dengan meniup dan menggosoknya dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda.
Keempat, knalpot. Knalpot yang tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan pada bagian ini tiap tiga bulan atau enam ribu kilometer agar kebersihan dan performanya bisa tetap terjaga.