Beli Mobil Bekas Tanpa Tertipu, Pakai Cara Ini

Pasar mobil bekas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Saat hendak membeli mobil bekas, konsumen harus mengecek langsung kondisi mobil. Sayangnya, tidak semua pembeli paham dengan kondisi kendaraan yang ingin dibeli.

Jika sudah begini, sebaiknya pembeli mengajak relasi atau bahkan mekanik, yang lebih paham kondisi mobil. 

Pemilik bengkel mobil Fendryss Motor, Rusdi Sopandi mengatakan, pengecekan mobil bekas harus dilakukan secara menyeluruh, agar tidak menyesal sesudah transaksi pembelian. Pengecekan bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum, seperti di tempatnya.

"Kalau saya sekarang ada layanan online, buat bantu konsumen mengecek mobil bekas. Ini bisa buat pembelian mobil bekas antar pribadi, showroom ataupun lelang," kata Rusdi saat disambangi VIVA di bengkelnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Untuk pengecekan yang dilakukan, kata Rusdi, mulai dari bodi, interior, mesin, hingga transmisi, bahkan, bagian kelistrikan juga akan dicek. Setelah diperiksa, konsumen akan diberi informasi detail terkait kondisi menyeluruh mobil yang sudah diincar.

Sesudah mobil berpindah tangan, pemilik barunya tahu bagian mana saja yang masih normal, maupun bagian mobil yang mungkin harus mendapat perhatian lebih.

"Untuk jasa ini, tarifnya Rp250 ribu wilayah Jabodetabek, luar kota tambah transpor. Pengecekan biasanya sekitar satu jam, termasuk nanti kami akan bantu konsumen untuk test drive singkat mobil yang sudah dia incar," ujar Rusdi.