Cairan pada Mobil yang Jarang Diganti, Padahal Fungsinya Penting
- Howtune
VIVA – Pada kendaraan yang menggunakan empat roda atau lebih, pelumas bukan hanya di bagian mesin, namun juga di bagian transmisi. Pelumas atau oli ini tidak boleh dianggap sepele, meski transmisi yang digunakan terbilang canggih.
Salah satu contoh transmisi yang saat ini banyak diaplikasikan pada mobil baru adalah otomatis jenis continuous variable transmission atau CVT. Kehebatan dari persneling ini adalah mampu memberikan kenyamanan saat berkendara, karena tidak ada entakan saat perpindahan gigi.
Business Opportunity Development PT Laris Chandra sebagai distributor oli bermerek STP di Indonesia, Stanley Tjhie mengatakan, penggantian oli transmisi berlaku pada mobil manual maupun otomatis, setelah menempuh jarak sekira 50-100 ribu kilometer.
"Penggantian ini sangat penting, untuk mencegah penumpukan kerak. Yang disebabkan kotoran pada oli yang telah terpakai selama bertahun-tahun," kata Stanley di pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu malam 11 Agustus 2018.
Sementara itu, General Manager STP, Marc Jarvis mengatakan, melihat kebutuhan pemilik mobil di Indonesia untuk pelumas, pihaknya meluncurkan STP SYN Full Synthetic CVT Fluid dan STP SYN Full Synthetic ATF MV.
"Membuat pengoperasian transmisi lebih halus, serta melindungi CVT dari karat, korosi, oksidasi, serta mencegah kerusakan seal dan kebocoran oli," kata dia.