Kamper Kurang Ampuh Usir Tikus di Mesin Mobil, Ini Alasannya

Tikus di mesin mobil.
Sumber :
  • Dok Toyota.

VIVA – Berbagai cara dilakukan para pemilik mobil, untuk mengusir tikus yang kerap bersarang pada bagian mesin. Salah satunya dengan kamper atau kapur barus. Namun tetap saja, jika bau air seninya masih tertinggal, binatang pengerat itu akan balik lagi.

Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, tikus biasanya kalau sudah mampir ke bagian mesin, akan meninggalkan bau yang khas.

“Seharusnya pakai kamper atau kapur barus sudah efektif. Tapi karena sudah ada bau yang tertinggal, maka tikus itu akan kembali lagi. Jika mesin sudah dicuci, namun tikus masih balik, biasanya bagian yang sulit terjangkau saat dicuci, maka baunya masih ada,” ujarnya kepada VIVA, Senin 2 Juni 2018.

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan untuk memindahkan lokasi parkir mobil dari sebelumnya, dan usahakan jangan di tempat gelap atau luar ruangan. Karena, area parkir yang dekat saluran air dan semak-semak seperti taman, biasanya tempatnya tikus bersarang.

“Biasanya jika sudah bersarang, tikus akan menggigit kabel-kabel, material yang terbuat dari plastik. Dari pengalaman konsumen pengguna mobil Toyota, biasanya kabel-kabel lampu sering digerogoti, kabel koil, selang washer dan panel terbuat dari plastik,” tuturnya.

Efeknya akan berbahaya, jika kabel-kabel kelistrikan sudah digerogoti tikus. Dilansir dari Astraworld, jika terjadi pengelupasan pada pembungkus kabel, akan terjadi korsleting dan efeknya bisa menimbulkan kebakaran.