Begini Cara Cek Ban Mobil Layak Pakai atau Tidak
- Pixabay/Mikesphotos
VIVA – Memasuki musim mudik Lebaran, segala persiapan harus dilakukan. Terlebih, bagi yang membawa mobil pribadi. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kondisi ban. Selain harus dalam keadaan baik, tekanan angin ban yang dipakai mudik juga harus dijaga.
"Kalau untuk ban sendiri, ada empat poin. Pertama, tekanan anginnya harus pas sesuai dengan standar yang ada di mobilnya itu sendiri. Lalu, dicek kalau ada benda-benda asing yang menempel di ban, seperti ada kerikil. Kadang ada logam dan sebagainya di situ," kata Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk, Aries Abdullah di Jakarta, Selasa 13 Juni 2018.
Aries menegaskan, apabila terdapat paku yang menancap pada ban, pemilik kendaraan sebaiknya membawa terlebih dahulu kendaraan ke bengkel, sebelum mencopot paku.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ialah kondisi ban, apakah terdapat sobekan atau retakan pada karetnya.
"Ketiga, lihat kondisi ban. Lihat sekelilingnya apakah ada sobek atau ada apa. Itu biasanya kita bisa lihat, kadang-kadang ban ada retak, bahkan sampai kelihatan benangnya. Kalau ketemu yang seperti ini, lebih baik diganti bannya," tuturnya.
Poin terakhir yang harus di perhatikan ialah Thread Wear Indikator (TWI). Kondisi ban yang dipakai ketebalannya harus lebih dari 1,6 milimeter.
"Di ban, biasanya ada segitiga di enam rotasi yang berbeda. Di situ bisa dicek, misalnya sisa 1,6 mm, bagian lapangnya kelihatan rata. Nah, ini harus udah diganti," ujarnya.