Enggak Susah Bikin Busi Awet, Ini Caranya
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Busi merupakan salah satu komponen terpentinng pada setiap kendaraan bermotor. Fungsinya untuk memberikan percikan api ke dalam ruang bakar mesin.
Percikan api ini akan menyulut pembakaran bensin dan udara yang terkompresi dalam tekanan tinggi. Hasil ledakan yang terjadi di ruang bakar akan diubah piston menjadi tenaga yang bisa menggerakkan mobil.
Meski berperan penting, komponen ini sering luput perhatian dari pemilik mobil. Padahal ketika kendaraan mengalami masalah terutama pada pengapian, yang dilihat lebih dulu adalah kondisi busi.
Country Manager PT Brisk Busi Indonesia, Jason Muliadi, mengatakan merawat busi tetap awet tidak sulit. Pertama, pemilik harus rutin memeriksa kondisi komponen tersebut.
"Pastikan kondisi mobil selalu dijaga dan dirawat supaya tidak ada kerusakan di dalam yang tidak dapat dideteksi karena itu akan efek di busi," ujar Jason di Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.
Menurut dia, mengidentifikasi busi bisa dibagi dua kondisi yakni rusak dan kotor. Bila sudah rusak, ia menyarankan untuk melakukan penggantian.
"Kalau kotor sebaiknya jangan pakai amplas, kami tidak merekomendasikannya. Kalau busi yang sudah tertutup karbon sebaiknya tidak digunakan lagi dan diganti yang baru," katanya.
Untuk menjaga agar busi tetap awet disarankan juga, menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan tinggi sesuai dengan peruntukannya. Menurut dia, dengan bensin beroktan rendah akan menyulitkan proses pembakaran.
"Kalau kotor plaknya akan menempel dan semakin lama plaknya itu akan makin tinggi jadi pusat elektronya itu yang mengeluarkan listriknya tidak akan bisa mengeluarkan api lagi," tutur dia