Ganti Oli, Jangan Pernah Disemprot Angin

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Ada satu ritual lazim yang acap dilakukan kala pergantian oli sepeda motor. Ritual itu adalah menyemprot lubang pengisian oli dengan angin bertekanan dari kompresor untuk membuang sisa-sisa oli lama yang masih mengendap di ruang mesin dan komponen mesin.

Namun ternyata cara ini rupanya salah jika dilakukan. Sebab cara tersebut justru memicu kotoran dalam mesin tersebar. Demikian seperti dikutip Federal Oil, dari situs resminya.

"Jika menggunakan semprotan angin dengan kekuatan yang besar, kotoran-kotoran di dalam mesin justru akan tersebar ke seluruh bagian mesin, apalagi ketika filter oli masih terpasang," kata Haris, mekanik dari Federal Oil Center Gemilang Motor, Purwakarta.

Dia menyarankan, apabila ingin melakukan penyemprotan, baiknya tidak dengan tekanan yang tinggi. Lebih baik jika filter oli dilepas dahulu sembari membersihkan peranti penyaring kotoran. Atau jika ingin benar-benar aman, jangan lakukan penyemprotan, namun tentu saja membutuhkan waktu yang agak lama untuk memastikan oli benar-benar keluar semua dari ruang mesin.

"Jika kotoran dalam filter oli tersebar, maka kinerja pelumasan tidak akan maksimal. Itu sebabnya pula filter oli yang terbuat dari bahan sejenis kertas memiliki masa pakai agar kotoran yang tersaring tidak bersirkulasi dengan oli. Jika filter terbuat dari bahan metal, ada waktunya membersihkan peranti ini," katanya.