Kerugian Isi Bensin di SPBU 'Abal-abal'

Ilustrasi mengisi bensin.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA – Fuel pump atau lebih akrab disebut pompa bensin, mempunyai tugas untuk membuat tekanan bahan bakar sampai ke mesin.

Posisi tanki bahan bakar yang lebih rendah dari mesin membuat fuel pump sangat dibutuhkan. Selain itu, proses kerja mesin berteknologi injeksi juga memerlukan tekanan bahan bakar yang kuat.

Efek sampingnya sudah jelas. Jika kondisi fuel pump lemah, dipastikan mesin tidak bisa hidup karena tidak ada bahan bakar masuk yang menuju ke mesin.

Dilansir dari Astraworld, Sabtu 10 Februari 2018, untuk mobil produksi di atas tahun 2004, rata-rata produsen menempatkan fuel pump di dalam tangki bahan bakar, bersamaan dengan saringan bahan bakar.

Fuel pump digerakkan oleh motor dinamo yang dialiri tegangan dari aki. Pada saat kunci kontak di posisi ON, maka akan terdengar bunyi denging di dalam tangki bakan bakar.

Karena suaranya cukup pelan, bunyi denging ini akan sulit didengar jika di sekitar mobil ada suara lain. Namun, jika mendengarkannya di tempat yang sepi, tentu bunyi denging akan terdengar dengan jelas.
 
Usia fuel pump cukup bervariatif, tergantung dari kualitas bahan bakar yang masuk ke dalam tanki bahan bakar. Semakin sering mengisi bahan bakar di SPBU yang kurang terpercaya kualitasnya, maka usia fuel pump semakin pendek.

Proses pergantian fuel pump tergantung dari jenis mobilnya, ada yang bisa dilakukan tanpa menurunkan tangki bahan bakar dan ada juga yang harus menurunkan tangki bahan bakar.

Untuk kebanyakan mobil jenis sedan, bisa dilakukan hanya dengan melepas jok baris belakangnya saja. Namun, untuk jenis mobil  MPV, dilakukan dengan menurunkan tangki bahan bakar, karena tidak ada celah di atas tangkinya.

Dengan menurunkan tangki bahan bakar, ada manfaat positif yang bisa didapat, karena akan sekaligus menguras bahan bakar yang ada di dalam tangki bahan bakar, tangki benar-benar bersih.