Jatuh Pakai CRF150L, Jangan Panik Jika Mesin Tak Mau Hidup

Tes Honda CRF150L di medan trabas.
Sumber :
  • AHM

VIVA – Berbeda dengan aspal, jalur off-road memberi banyak tantangan pada para pengendara motor. Mereka harus lihai memilih jalur serta mengendalikan motor, agar tidak mudah jatuh atau terperosok.

Salah satu hal yang banyak dikeluhkan pemilik motor trail yang sudah dibekali dengan sistem pengabut injeksi adalah mesin susah dihidupkan, usai jatuh ketika menerjang medan off-road.

Biasanya, mesin akan otomatis mati ketika motor menyentuh tanah. Saat berusaha dihidupkan, mesin seolah-olah tidak memberi respons.

Berdasarkan rilis dari PT Astra Honda Motor yang diterima VIVA, Rabu 17 Januari 2018, matinya mesin itu ada penyebabnya. Contohnya seperti yang ada di CRF150L.

Motor penggaruk tanah itu telah dilengkapi dengan sensor kemiringan, yang berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis ketika motor mengalami kemiringan 55 derajat selama lima detik saat motor terjatuh.

Pengendara tidak perlu panik jika mengalami hal seperti ini. Cukup tegakkan lagi kendaraan, kunci di posisi mati atau off. Kemudian, putar kunci kontak ke posisi menyala atau on.

Menurut Honda, sistem pengabutan injeksi yang terpasang pada CRF150L memungkinkan mesin untuk bekerja optimal di semua kondisi cuaca.

Komputer secara otomatis mengatur asupan udara dan bahan bakar, sehingga performa mesin tetap terjaga.