Rapor Penjualan Sepeda Motor Sepanjang 2017, Gagal Target
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Target penjualan roda dua yang dipatok Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI sepanjang 2017 ternyata meleset dari yang diharapkan. Penjualan pada 2017 yang diharapkan mampu mencapai 5,9 juta unit secara nasional tak tercapai.
Dari data yang diperoleh, penjualan motor pada 2017 hanya menyentuh 5.886.103 unit. Jumlah penjualan motor pada 2017 merosot dibanding tahun sebelumnya, 2016 yaitu sebesar 5.931.285 unit atau turun sekitar 0,76 persen.
Selama 2017, penjualan motor di Tanah Air masih didominasi oleh motor di segmen skuter matik. Yang berkontribusi menjual sebanyak 4.848.540 unit roda dua atau sebesar 82,37 persen.
Urutan kedua, segmen yang ikut menyumbang penjualan sepeda motor di Indonesia adalah di segmen sport dengan total 541.459 unit atau sebesar 9,20 persen. Terakhir, model underbone mencapai 496.104 unit atau sekitar 8,43 unit.
Pabrikan motor Honda masih merajai penjualan roda dua dengan menjual sekitar 4.385.888 unit atau telah berkontribusi terhadap penjualan motor di Indonesia sebesar 74,51 persen.
Sementara Yamaha, hanya mampu menjual 1.348.211 unit selama tahun 2017. Bisa dibilang, pabrikan ini telah berkontribusi terhadap penjualan roda dua sebesar 22,90 persen.
Posisi ketiga diduduki oleh Kawasaki dengan memasarkan produknya sebanyak 78.637 unit atau menyumbang sekitar 1,34 persen.
Sementara pabrikan motor Suzuki berkontribusi sebanyak 72.192 unit atau sekitar 1,23 persen. Posisi buncit ditempati TVS yang menjual motornya di Indonesia sebanyak 1.176 unit atau 0,02 persen.