Panaskan Motor Injeksi, Haruskah Tunggu Lampu Indikator Mati

Kedipan motor injeksi.
Sumber :
  • Pertamax7

VIVA – Pada motor injeksi terdapat lampu indikator atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) di panel dashboard. Fungsinya memberi panduan pada pemilik untuk membaca kerusakan pada sistem injeksi.

Pada buku petunjuk, disebutkan pemilik motor wajib menyalakan mesin setelah menunggu lampu indikator tersebut mati. Lantas, haruskah menghidupkan mesin setelah lampu indikator mati, atau boleh sebaliknya?

Menurut Ahin, mekanik Sumber Jaya Motor, di Kelapa Dua, Depok, pemilik memang dianjurkan menghidupkan mesin motor seusai lampu indikator mati. Sebab lampu indikator terlebih dahulu membaca apakah ada kerusakan pada injeksi. Apabila tidak ada kedipan dan mati, maka motor dipastikan aman.

Tetapi jika sebaliknya, timbul kedipan dengan durasi berbeda-beda, maka motor mengalami masalah di salah satu komponennya.

"Itulah, makanya tunggu sampai lampu indikator mati, agar memastikan komponen injeksi tidak ada yang bermasalah sebelum motor benar-benar dihidupkan," ujar Ahin kepada VIVA.

Manfaat lainnya menghidupkan mesin menunggu sampai lampu indikator mati, katanya, yakni memastikan fuel pump menyalurkan bahan bakar. Andai tak memerhatikannya, tentu Electronic Contol Unit (ECU) tidak akan peka membaca masalah-masalah dari sensor indikator.

"Misal ada yang rusak, umumnya lampu kedip-kedip. Nah itu ada durasinya, tergantung. Beda-beda soalnya," kata dia.