Tren 2018: Bye-bye Cafe Racer, Selamat Datang...

Honda Supra yang disulap bergaya cafe racer.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Jika bicara aliran motor custom yang digandrungi anak muda saat ini, tentu jenisnya beragam, mulai dari cafe racer, scrambler, tracker, bobber, chopper dan lain-lain. Pada dasarnya, gaya motor custom, tentu mencirikan gaya yang diusung motor tersebut.

Tetapi, menurut pandangan para builder kenamaan yang kerap bekerja sama dengan produsen motor seperti BMW, Royal Enfield, Honda, dan lain-lain, akan ada pergeseran gaya custom di 2018. Bahkan, gaya cafe racer yang sejak 2015 sampai 2017, booming akan ditinggal para peminatnya.

Andi Akbar, builder bengkel Katros Garage, mengatakan, untuk tren custom tahun ini ada pergeseran, karena motor bermesin kecil makin banyak peminatnya. Kata dia, tracker --masih satu DNA dengan scrambler-- bakal paling dominan.

“Sementara, cafe racer mulai ditinggal untuk pemakaian harian. Selain itu, scene chopper, socal old school bakal tambah ramai tahun ini dan bahannya pakai mesin 250 cc ke atas,” ujar Atenk panggilan akrabnya kepada VIVA, Jumat 5 Januari 2018.

Hal senada juga disampaikan Ariawan, penggawa Custom Concept Industries. Kata dia, yang masih ramai di 2018 ini jenis-jenis motor aliran scrambler. Tidak dipungkiri, mengingat para pabrikan motor juga gencar melahirkan model-model scrambler.

“Kalau saya tahun ini mau bangun trend sendiri nih, buat virus saja. Saya mau buat aliran American Prostreet untuk Harley-Davidson dengan ban besar,” sambungnya.

Sedangkan menurut Tedja, penggawa Imagineering Customs, untuk tren motor custom di 2018, hampir beralih total ke mesin kecil, seperti 500cc ke bawah. Kata dia, kondisi demikian sama seperti tahun lalu yang beralih ke scrambler.

“Untuk tahun ini, varian custom-nya jadi lebih bervariasi, chopper mulai banyak dilirik oleh kalangan custom motor-motor ber cc 500 ke bawah,” ujarnya.