Tren Modifikasi Motor yang Bakal 'Booming' di 2018

Motocross Honda XR600 yang dimodifikasi menjadi motor klasik. Ilustrasi
Sumber :
  • Bikeexif

VIVA – Memodifikasi motor dan meng-custom motor tentu beda arti. Modifikasi lebih dominan menggunakan barang aftermarket yang sudah tersedia di pasaran. Berbeda dengan custom yang harus membuat dari dasar untuk komponen yang dibutuhkan.

Nah, untuk tren modifikasi dengan barang-barang aftermarket di 2018 akan ada pergeseran,  para modifikator lebih menyukai aksesori yang sifatnya plug and play alias tinggal pasang. Sebab kalau memakai aksesori universal akan mengubah dudukan atau komponen asli pabrikan.

Hal itu disampaikan Steven, penggawa Layz Motor. Kata dia, tren aksesori di 2018, konsumen akan lebih menginginkan yang lebih fungsional dan menunjang kenyamanan. Karena konsumen sudah lebih pintar, dan tidak lagi ingin motornya sekadar bagus dari sisi penampilan.

“Iya customer sekarang sudah semakin paham produk. Jadi mereka suka aksesori yang pemasangannya tidak perlu lama atau plug and play, jadi yang memang benar-benar aksesori itu khusus untuk motornya, bukan universal,” ujarnya kepada VIVA, Jumat, 5 Januari 2018.

Untuk jenis aksesori yang masih banyak dilirik tahun ini, adalah knalpot, pelindung body seperti cover tambahan, dan pengereman.

“Knalpot yang berbahan karbon lebih diminati ketimbang titanium, jenis handle rem yang memiliki penyetelan seperti Brembo masih cukup banyak. Karena jenis rem ini sesuai dengan kebutuhan, dan arah modifikasi motor sport masih ke arah MotoGP atau WSBK,” tuturnya.

Sementara, menurut Benny Saputra penggawa ONE3 Motoshop menyebut, semakin ke sini konsumen akan semakin dewasa dalam memodifikasi motornya. Kata dia, konsumen lebih suka aksesori yang lebih mengutamakan fungsi, terutama di kelas premium sport.