AHM: CRF150L Telah Lulus Uji Kualitas

VIVA – Kasus terbakarnya sepeda motor CRF150L di Kampung Ulin, Jawa Barat, baru-baru ini yang kemudian ramai menjadi perbincangan publik di media sosial, membuat PT Astra Honda Motor angkat bicara.

Dalam keterangannya, AHM memberi pernyataan keberatan dengan pemberitaan yang menyebut pihaknya menyalahkan pemilik motor atas insiden tersebut. Baca: Kasus CRF150L Terbakar, Honda Salahkan Pemilik Motor.

Menurut AHM dalam keterangannya kepada VIVA, pihaknya tidak pernah menyatakan hal tersebut. Pemberitaan dianggap salah tafsir.

"Kami menjelaskan bahwa sebenarnya AHM belum pernah menerima laporan dari konsumen ataupun jaringan bengkel resmi AHASS terkait kasus tersebut. Karena itu, AHM tidak pernah mengambil kesimpulan, apalagi menuduh dan menyalahkan konsumen," kata Manager Public Relation AHM Rina Listiani meluruskan pemberitaan tersebut, Kamis 4 Januari 2018.

Sejauh ini, lanjutnya, AHM hanya mendengar informasi dari diskusi dan respons publik di media sosial yang mengatakan insiden tersebut dipicu modifikasi sistem injeksi menjadi karburator motor.

Dalam tanggapan AHM, disampaikan saran kepada pemilik Honda CRF150L, agar berhati-hati dalam melakukan modifikasi, terutama pada hal yang berpotensi membahayakan pengguna motor dan sebaiknya modifikasi dilakukan oleh tim ahli yang profesional. Prinsip kehati-hatian ini ditujukan untuk konsumen Honda CRF150L secara umum, bukan untuk kasus tertentu.

"Pada prinsipnya, Honda CRF150 kami kembangkan untuk para pecinta on-off road dan kami memasarkannya sebagai produk yang telah lulus uji kualitas dengan standar tinggi yang aman untuk dikendarai," katanya.