Jangan Pernah Lakukan Ini Jika Motor Mogok Terobos Banjir

Sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya yang mogok akibat banjir di jalur alternatif Gedebage Kota, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 28 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA – Banjir merupakan momok yang kerap dikhawatirkan para pengendara di musim hujan seperti sekarang ini. Tak terkecuali bagi para pengendara sepeda motor. Sebab banjir bisa membuat mogok dan mengganggu perjalanan.

Tak sedikit yang merasa panik jika menghadapi masalah demikian. Padahal dibutuhkan ketenangan agar masalah tidak menjadi besar.

Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta di Jalan Dewi Sartika, Rangga Noviar, mengatakan langkah awal yang harus dilakukan pengguna motor jika tunggangannya terendam banjir adalah jangan pernah langsung menghidupkan mesin. Sebab itu berpotensi buruk.

"Tindakan pertama sih tidak langsung menghidupkan mesin ya. Harus dicek dulu, air sudah masuk ke dalam mesin apa belum. Jangan sampai air tercampur dengan oli," kata Rangga kepada VIVA di Jakarta, Kamis 21 Desember 2017.

Ia mengatakan, jika motor terendam banjir sebaiknya langsung buru-buru dibawa ke bengkel resmi. Sebab motor yang habis terendam banjir ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin. Dan air bisa terkontaminasi dengan oli, sehingga akan menimbulkan proses pelumasan tidak maksimal.

"Lalu timbul karat, merusak komponen yang bergerak dalam mesin. Justru itu harus buru-buru dibawa ke bengkel resmi, langsung diperiksa apakah air sudah masuk mesin atau tidak," ditambahkan Rangga.

Sebenarnya kata dia, motor sehabis terendam banjir tidak serta-merta langsung membuat komponen kendaraan rusak. Sepanjang pengguna tak menghidupkan mesin dan langsung membawa kuda besinya ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan, semua aman.

"Motor yang terendam banjir belum tentu komponennya langsung rusak. Asal jangan langsung dipakai (dihidupkan), kalau pun dia terpaksa dihidupkan jangan sampai telat dibawa ke bengkel resmi," kata dia. (ren)