Akal-akalan Penjual Motor Bekas Biar Mesin Terdengar Halus

Deretan motor sport bekas di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Sumber :
  • FOTO: Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA – Membeli sepeda motor dalam kondisi seken alias bekas pakai, menjadi pilihan alternatif bagi sebagian banyak orang terutama bagi yang memiliki kocek terbatas.

Namun membeli motor seken bukanlah tanpa risiko. Ada saja yang dilakukan pedagang agar barang dagangannya tersebut laku di pasaran. Salah satu yang mungkin saja bisa dilakukan adalah memberi oli yang lebih kental.

Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta Jalan Dewi Sartika, Rangga Noviar, mengatakan saat membeli motor bekas, tak banyak diketahui mengenai kondisi yang ada pada komponen sepeda motor.

"Kita enggak tahu saat beli motor bekas itu, komponen masih bagus dan masih asli. Asli pun belum tentu bagus, dan bagus juga belum tentu masih asli," kata Rangga kepada VIVA di Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.

Nah jika komponen motor bekas dalam kondisi aus, biasanya akan timbul suara berisik pada mesin. Karena dimensinya sudah tidak sesuai dengan standar pabrikan. Artinya motor tak melebihi jadwal servis atau pemeriksaan komponen.

"Nah untuk menghindari kondisi bunyi kasar itu dipakailah oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi supaya lapisan olinya itu bisa dengan maksimal melumasi komponen-komponen itu," tuturnya.

Namun dia tak mau berspekulasi apakah cara itu dilakukan oleh semua pedagang motor bekas. Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima keluhan dari konsumen perihal masalah tersebut.

"Kami enggak bisa mengatakan bahwa itu terjadi pada oknum pedagang motor bekas nakal karena belum ada kasus kayak begitu. Biasanya itu kayak pedagang sayur, tempatnya di pinggir jalan, nanti ada besok sudah enggak ada. Karena kalau yang ada tempat dia kasih garansi," ujarnya.

Saat dikonfirmasi ke sejumlah pedagang motor bekas di Kawasan Condet, Jakarta Timur, rata-rata mereka tak mengetahui kecurangan tersebut. Salah satunya dikatakan penggawa diler motor bekas Bachmid Motor, Zaky.

"Pedagang yang saya kenal sepertinya enggak ada yang kayak begitu. Bisa dibalikin dan dilaporin polisi kalau ada pedagang yang seperti itu," ujarnya.

Senada juga diungkapkan penggawa diler motor bekas Gapura Motor, Muhammad. Menurutnya, yang ia ketahui tak ada pedagang yang mencampurkan oli kental untuk membuat mesin motor halus.

"Kalau di Gapura, sebelum konsumen membeli, kami menganjurkan untuk cek fisik mesin di bengkel resmi. Kalau ada yang diganti atau ditukar wajib dibalikin ke Gapura motor tanpa ada potongan harga. Semua balik lagi ke pedagang, mau dagang dengan baik atau tidak," kata dia. (hd)