Kejayaan Motor Bensin di Indonesia Bakal Berakhir
- Autoevolution
VIVA – Tak lama lagi, industri otomotif dalam negeri akan mulai disesaki kehadiran kendaraan bertenaga listrik. Tak hanya mobil, motor listrik pun juga akan mengisi pasar otomotif ke depan.
Saat ini saja sudah ada beberapa motor listrik yang ditawarkan di pasaran, seperti Viar Q1 yang telah dipasarkan di Indonesia. Lalu, Gesits, motor listrik hasil kolaborasi Garansindo Group dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang akan memasuki masa produksi. Tak ketinggalan, sejumlah pabrikan raksasa Jepang seperti Honda dan Yamaha juga bersiap menyambut era baru kendaraan tanpa bahan bakar fosil.
Terkait hal ini, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, memprediksi kehadiran motor listrik nantinya akan mengalahkan pamor motor konvensional. Ini berdasarkan beberapa alasan, salah satunya motor listrik yang hampir bebas perawatan.
"Kemudian bahan bakar fosil akan habis tahun 2035 -2040. Kendaraan listrik akan terkoneksi dengan internet of things sebagai sebuah budaya baru yang terbangun akibat semua hal terkoneksi dengan jejaring internet," kata Yannes kepada VIVA di Jakarta, Rabu 1 November 2017.
Motor listrik bakal populer mengingat Indonesia telah meratifikasi perjanjian konferensi perubahan iklim atau COP 21 Paris yang harus dijalankan selambat-lambatnya pada 2020 mendatang. "Biaya operasional kendaraan listrik juga sangat murah, berdasarkan riset hanya menggunakan sekitar 15 persen energi dari motor bahan bakar minyak dengan kapasitas power yang sama," tuturnya.
Penggunaan motor listrik juga akan lebih efisien dibanding motor berbahan bakar minyak. Infrastuktur kendaraan listrik mudah, yakni pengisian daya bisa dilakukan di rumah tak seperti motor konvensional perlu pergi ke stasiun pengisian bahan bakar umum.
"Untuk motor listrik, tinggal colok ke jaringan listrik rumah pas malam hari, pas penggunaan jejaring PLN off-peak, paginya sudah penuh dan siap untuk dipakai seharian di jalanan kota, atau bisa juga ngecas baterai saat kita sedang di kantor atau di kampus," kata dia.