Penjualan CBR250RR Tiarap, Ini Alasan Honda

VIVA.co.id – Persaingan sepeda motor sport 250cc semakin ramai dengan kehadiran Honda CBR250RR. Motor besutan pabrikan berlogo ‘sayap mengepak’ itu hadir sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan di antara Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

Namun, jika melihat data penjualan domestik Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) per Agustus 2017 lalu, rupanya Ninja 250 saat ini masih mampu melesat meninggalkan Yamaha R25 dan CBR250RR.

Motor racikan Honda itu kini berada di urutan ketiga, di mana harus puas dengan total penjualan 106 unit di bulan Agustus 2017. Angka ini jeblok dibanding bulan sebelumnya. Pada Juli lalu, CBR250RR mampu terjual sebanyak 432 unit.

Namun Honda mengaku jika penurunan performa penjualan CBR250RR adalah hal yang wajar. Menurut Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin, memang ada penurunan penjualan untuk pasar motor sport 250cc.

"Penurunan CBR250RR itu untuk menyesuaikan permintaan di market yang sedang melemah," katanya kepada VIVA.co.id, Jumat, 22 September 2017.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya. Kata dia, penurunan penjualan CBR250RR disebabkan kondisi perekonomian yang dinilai sedang lesu. "Kalau kami melihat karena faktor ekonomi, sehingga konsumen menunda pembelian. Kalau kondisi ekonominya kurang baik, pasar itu jadi lebih delay pembeliannya," kata Thomas. (tp)