Rusia Bangun Proyek Motor Terbang

VIVA.co.id – Rusia rupanya tengah mengembangkan sepeda motor terbang yang diberi nama Hoverbike. Meski saat ini belum bisa dikatakan terbang sepenuhnya, baru berjalan melayang, tidak dalam ketinggian, namun produk tersebut patut diperhitungkan.

Proyek ini rupanya digagas HoverSerf, perusahaan startup asal Rusia yang awalnya fokus membangun pesawat tanpa awak alias drone. Mereka lalu mengembangkan kendaraan terbaru bernama Scorpion-3 yang diklaim sebagai Hoverbike dengan tempat duduk untuk satu orang, bertenaga listrik, dan bisa dikendalikan.

Menurut laporan yang dilansir Rideapart, Rabu 6 September 2017, pengembangan motor yang menghabiskan dana jutaan dolar itu tak lama lagi akan melakoni debutnya. Meski tak ada jadwal produksi yang terpublikasi, namun Hoverbike disebut bisa dijual di pasaran pada tahun depan.

Menurut Alexander Atamanov, Kepala proyek HoverSerf, setelah edisi prototipenya dipamerkan baru-baru ini di Moscow Raceway, HoverSerf telah menerima sejumlah pre-order dari Asia dan Timur Tengah terhadap produk Hoverbike. Atamanov menegaskan, HoverBike telah menunjukkan keamanannya, meski sejauh ini masih terus dalam tahap pengujian.

"Kami sangat percaya diri dalam perkembangan kami, sehingga saya siap meyakinkan semua orang bahwa itu sudah aman dan bisa digunakan untuk olahraga ekstrem, untuk balapan, untuk kompetisi," katanya di kesempatan wawancara terpisah kepada Mirror.

Sekadar diketahui, penelitian dan pengembangan tentang "motor terbang" terus meningkat belakangan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa insinyur dan pengusaha memusatkan perhatian jika motor terbang ini bisa digunakan untuk kebutuhan rekreasi dan transportasi..

Laporan lain mengungkap, biaya pengembangan Hoverbike rupanya datang dari Bank Rusia Vnesheconombank. Hal ini juga terungkap setelah Ketua Vnesheconombank menyatakan alasan berinvestasi pada produk Hoverbike.

"Sebenarnya, ini pasti bukan motor," kata Sergey Gorkov, Ketua Vnesheconombank. "Ini adalah prototipe sebuah platform, yang memiliki masa depan yang beragam. Kami yakin ini memiliki prospek dan kami membutuhkan beberapa juta dolar untuk berinvestasi di platform multifungsi ini."

Lihat videonya: