Belum Masuk RI, Royal Enfield Himalayan Sudah Terancam Mati
- Royal Enfield
VIVA.co.id – Rencana PT Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku diler resmi Royal Enfield di Indonesia untuk memboyong motor touringnya, Himalayan, terancam batal. Pasalnya, di negara asalnya, India, motor ini tengah menunggu nasib untuk 'disuntik mati'.
Seperti dilansir Motorbeam, Jumat 30 Juni 2017, penjualan Royal Enfield Himalayan yang 'memble' menjadi alasannya. Bahkan dari data penjualan pada bulan Mei 2017, Royal Enfield Himalayan tak terjual satu unit pun alias nol di negeri Hindustan.
Padahal pada bulan yang sama (Mei) di tahun 2016, penjualan Royal Enfield Himalayan mampu menyentuh angka 1.030 unit. Bahkan pada September 2016, penjualan Royal Enfield Himalayan di India tercatat sebanyak 1.263 unit.
Namun di 2017, penjualan motor touring Royal Enfield ini terus merosot. Pada Januari 2017 terjual 638 unit, Februari 2017 terjual 491 unit, Maret terlego hanya 53 unit dan puncaknya di Mei lalu sama sekali tak terjual.
Kondisi ini yang membuat Royal Enfield Himalayan santer dikabarkan bakal disuntik mati di India. Dengan kata lain, peluang PT DMI untuk memboyong Himalayan ke Indonesia terancam batal. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Royal Enfield India mengenai kabar ini.
Sebagai catatan, Royal Enfield Himalayan ditanami mesin 411cc silinder tunggal, empat langkah dengan sistem pendingin udara. Motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 24,5 tenaga kuda dan torsi 32 Nm.