Motor Gesits Siap Dirilis, Ketersediaan Onderdil Dikebut

VIVA.co.id – Motor listrik Gesits yang dilahirkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Garansindo hingga kini masih terus dikembangkan agar siap dijual secara massal. Salah satu perhatian yang terus dikebut adalah soal ketersediaan suku cadangnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Garansindo Group mengumpulkan 30 perusahaan suku cadang agar dapat menjalin kerja sama pembuatan komponen. Diharapkan para perusahaan yang bersedia menjalin kerja sama dapat membuat komponen seperti lampu, kursi, electric wiring, ban, serta perangkat komponen keamanan lainnya.

Menurut Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group, kehadiran para produsen menunjukan antusiasme terhadap perkembangan skuter listrik, Gesits, sangatlah tinggi. Dari 30 perusahaan yang hadir di antaranya Pindad, Pirelli Tires, dan LEN.

“Perusahaan yang datang memiliki mimpi, misi dan visi yang sama dengan kami yaitu memiliki skuter listrik nasional, mendukung kemandirian ekonomi bangsa dan pengembangan teknologi alternatif,” ujar Harus Sjech, Senin 10 April 2017.

Sebagai informasi, motor listrik nasional garapan ITS ini dilengkapi tenaga listrik berdaya 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80-100 kilometer dalam sekali pengisian baterai yang memakan waktu 1,5 jam sampai tiga jam.

Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengaku memiliki harapan besar terhadap sepeda motor listrik Gesits. Menurut dia, diharapkan Gesits yang sedianya akan dirilis pada pertengahan 2017 mendatang itu akan menjadi pilihan banyak masyarakat di Tanah Air yang menginginkan motor berbasis energi listrik.

Dia menegaskan, Indonesia belum ketinggalan terlalu jauh di bidang pengembangan teknologi kendaraan listrik. Di berbagai negara maju, saat ini masih dalam tahap yang sama yaitu riset dan pengembangan kendaraan listrik. Nasir meyakini motor listrik Gesits mampu bersaing dengan sepeda motor konvensional yang beredar di pasaran. Selain harganya yang kompetitif yakni dibanderol di bawah Rp20 juta, kualitas produk hasil karya anak bangsa itu juga tak bisa diremehkan.