Alasan Motor 'Jambret' RX King Mustahil Lahir Kembali

VIVA.co.id – Tak dipungkiri RX King menjadi salah satu produk legendaris yang diluncurkan Yamaha. Bahkan hingga saat ini, masih banyak penggila motor RX King yang tergabung dalam beberapa komunitas.

Pada masanya, RX King dikenal sebagai salah satu motor kencang idola kaum muda. Bahkan untuk menggambarkan begitu kencang dan lincahnya motor ini, banyak orang yang menyebutnya sebagai motor ‘jambret’. 

Sayangnya, sepak terjang RX King harus berakhir tepatnya pada 2009 silam menyusul adanya regulasi larangan mesin dua tak berkeliaran di jalan perkotaan.

Namun tak bisa dipungkiri jika penggemar RX King masih banyak. Itu juga dibuktikan dengan masih tingginya peminat motor tersebut di pasar motor bekas. Desakan kepada Yamaha untuk kembali memproduksi RX King juga beberapa kali muncul.

Namun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya alasan tak lagi memproduksi motor gesit ini. "RX King kan dua tak, jadi enggak bisa karena regulasinya. Karena regulasi, ya enggak bisa," kata General Manager Aftersales Division YIMM, M Abidin di Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.

Abidin mengatakan, selain terhambat oleh regulasi, Yamaha RX King sulit bangkit lantaran harga jual yang diprediksi bakal lebih tinggi ketimbang motor empat-tak. "Kalau kita mau lolos uji emisi saja, kita mau jualnya berapa? Motor empat tak lebih murah," katanya.

Honda mengeluarkan All New Scoopy untuk memanaskan persaingan di kelas skuter matik. Seakan tak mau kalah, Yamaha juga mengeluarkan N-Max edisi terbatas di waktu yang sama. Mau lihat perbandingannya? Lihat di video otoVIVA.