Honda Yakin Scoopy Baru Laku 55 Ribu Unit per Bulan

VIVA.co.id – Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, penjualan motor jenis skuter matik adalah yang paling tinggi saat ini. Bahkan, PT Astra Honda Motor yakin, penjualan Honda Scoopy terbaru akan bisa menempati peringkat pertama di kelas skutik retro.

Seperti yang diketahui, skutik racikan pabrikan berlogo sayap mengepak ini hanya memiliki satu kompetitor abadi, yakni Yamaha Fino, yang sama-sama mengusung konsep retro modern. Meski, kapasitas mesin Fino lebih besar, yakni 125cc. Sedangkan, Scoopy hanya 110 cc.

Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, mengungkapkan pasar sepeda motor dipengaruhi juga oleh produk-produk yang dikeluarkan. Jadi, bila ada satu segmen yang produknya bagus, maka pasarnya bisa membesar.

"Saya yakin tetap di atas (penjualan Scoopy dibanding Yamaha Fino). Target kami sekitar 55 ribu unit per bulan dan market share kami 70 persen lebih,"ujarnya di Gandaria, Jakarta Selatan.

Jika melihat data penjualan AISI, penjualan Scoopy dari 2015 ke 2016 naik cukup besar, yakni 36,6 persen. Uniknya, penjualan Scoopy naik di tengah turunnya penjualan motor secara keseluruhan, yakni sebesar 3,9 persen.

Sekadar informasi, Scoopy terbaru mengusung mesin satu silinder berkapasitas 110cc eSP, dan sudah dilengkapi dengan teknologi Idling Stop System yang berguna untuk menghemat pemakaian bensin.

Untuk konsumsi bahan bakar, skuter matik ini diklaim hanya butuh satu liter bensin untuk menempuh jarak sejauh 59 kilometer. Motor ini bisa ditebus dengan uang senilai Rp17,8 juta, dengan status pajak on-the-road Jakarta. (ren)

Honda mengeluarkan All New Scoopy untuk memanaskan persaingan di kelas skuter matik. Seakan tak mau kalah, Yamaha juga mengeluarkan N-Max edisi terbatas di waktu yang sama. Mau lihat perbandingannya? Lihat di video otoVIVA.