Bodi Motor Rusak oleh Jasa Ekspedisi, Bisa Diganti Tidak?

Jasa pengiriman sepeda motor di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Perusahaan ekspedisi pengiriman sepeda motor kini banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunanya rata-rata mereka yang ingin mengirim motor ke kampung, namun tidak mau capek mengendarainya.

Namun, memakai jasa ini bukan berarti motor 100 persen aman. Terkadang, ada saja hal yang tak diinginkan terjadi, seperti bodi motor mengalami kerusakan atau lecet saat tiba di tujuan.

Hal ini karena jasa layanan ekspedisi tidak hanya melayani satu atau dua pengirim saja, apalagi menjelang Lebaran. Lantas, apa kompensasinya?

Menurut Vita, salah satu pegawai layanan ekspedisi PT Index Transportama di kawasan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, perusahaan siap memberi ganti rugi, jika memang ada kerusakan.

"Terhitung sejak setuju bertransaksi, kami akan mulai tanggung kerusakan motor pemilik. Ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen," katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id

Vite menjelaskan, proses penggantian tersebut tentunya harus melewati prosedur yang ditentukan oleh perusahaan. 

"Misalnya, kerusakannya itu fatal, kami akan ganti. Atau ada komponen yang hilang, seperti ban misalnya, tentu kami akan tanggung jawab," ujarnya. 

"Tapi, kalau barangnya agak langka, misalkan seperti motor Vespa, atau motor yang onderdilnya itu agak susah dicari, kami tentu akan cari barangnya dulu," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, ada beberapa komponen yang tak akan diganti. "Misalkan seperti baret saja, tipis ya, kami tidak akan ganti. Tapi kalau menyangkut keselamatan dan penting, kami ganti," tuturnya. (ren)