Makin Langka, Ninja Dua-Tak Edisi Terakhir Diburu
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Pada Agustus 2015 lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia sudah mengumumkan secara resmi penghentian produksi Ninja dua-tak. Motor itu setop produksi karena terganjal aturan emisi gas buang. Karena berstatus langka, tentu saja banyak pihak yang memburu edisi terakhirnya.
Edisi terakhir Kawasaki Ninja dua-tak berada di diler milik PT Surapita Unitrans yang terletak di Surabaya. Meski tak dijual, namun banyak pihak yang kepincut dan melakukan penawaran harga untuk memilikinya.
"Memang ada di diler kami ini. Kami memang sengaja pesan untuk edisi terakhir ini. Banyak yang menawar untuk motor tersebut, tapi saya juga belum tahu apakah akan dijual," kata Johan, Area Sales Supervisor Surapitra Unitrans, Jawa Timur, Senin 27 Februari 2017.
Johan mengatakan, penawaran tertinggi sampai saat ini mencapai Rp49 juta. Meski demikian, ia masih menunggu instruksi atasan terkait 'nasib' motor tersebut. "Pernah ditawar sampai Rp49 juta. Jadi kami menunggu penawar tertinggi, nantinya tergantung instruksi atasan bagaimana. Kalau ditanya pasti akan dijual, saya masih belum tahu, belum bisa bicara," ujar Johan.
Arahan terakhir dari atasan, motor itu memang siap menunggu pemilik baru, namun akan dilepas jika harga penawaran cocok. "Kami sengaja pesan. Kalau ada yang menawar dengan harga tinggi, kami akan laporkan ke BOD, sehingga tahu nanti akan dilepas berapa. Memang mau dijual, tapi menunggu harga tertinggi. Tetapi bisa jadi enggak dijual, bisa jadi," ujarnya.
Baca juga: Harga Rp62 Jutaan, Versys Banyak Dilirik Pecinta Moge