Yamaha R25 dan MT25 Lagi-lagi Kena Recall
- Motovaganza
VIVA.co.id – Setelah pertengahan tahun lalu Yamaha melakukan recall terhadap R25 dan MT25, kini pengumuman itu kembali dilakukan. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi kembali mengeluarkan surat pemberitahuan kepada konsumen YZF-R25 dan MT-25 yang ada di Indonesia, terkait program perbaikan massal. Para pemilik diminta untuk segera mendatangi diler-diler Yamaha di Indonesia.
Seperti tertulis dalam situs resminya, Selasa 14 Februari 2017, ada dua komponen yang perlu diganti pada R25 dan MT25. Dua komponen tersebut adalah Sub Main Switch dan Bracket Fuel Tank, karena ditemukan masalah. Pergantian akan dilakukan secara cuma-cuma alias gratis di jaringan R-Shop dan R-bengkel di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, Yamaha menyediakan dua botol oli Yamalube Super Sport secara cuma-cuma. Program ini akan dilaksanakan serentak di seluruh diler R-Shop Yamaha mulai tanggal 20 Februari 2017 mendatang.
Berikut nomor rangka R25 dan MT25 yang kena program kampanye recall Yamaha Indonesia:
YZF-R25 = MH3RG1020EK001001 - MH3RG1020GK023243
YZF-R25 (ABS) = MH3RG1040FK001001 - MH3RG1040GK002620
MT-25 = MH3RG1010FK001001 - MH3RG1010GK006663
Dulu pompa oli
Sebelumnya, pada Juli 2016, Yamaha Indonesia juga mengeluarkan surat pemberitahuan kepada konsumen YZF-R25 dan MT-25 terkait kampanye recall. Pemberitahuan ini, terkait penggantian massal komponen, karena ditemukan masalah pada kedua motor bermesin seperempat liter itu.
Recall terkait komponen yang bermasalah pada R25, yakni di gigi penggerak pompa oli yang ada di bak mesin sebelah kanan, disebut rompal, lantaran sirkulasi tekanan oli yang kurang. Perbaikannya, yakni dengan cara mengganti dengan yang baru. Komponen selanjutnya pada R25 yang bermasalah, ialah laher yang tidak cukup kuat menerima tekanan kopling, sehingga mengakibatkan proses pindah gigi jadi susah.
Sedangkan pada MT-25, masalahnya pada jalur selang rem depan yang bersinggungan dengan radiator. Lambat laun, ini bisa menjadi masalah besar, karena dikhawatirkan salah satu komponen akan rusak dan harus segera diperbaiki.