Awas Tertipu Penjual Motor Roda Tiga Mewah Rp11 Jutaan

Motor roda tiga mewah murah.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – Keberadaan motor tiga roda mewah yang disebut-sebut memiliki harga jual murah kini terus marak dibahas masyarakat di seantero nusantara. Pihak yang mengklaim sebagai distributor adalah Metro Motor, dan mengaku bermarkas di Pekanbaru, Riau.

VIVA.co.id sempat beberapa kali mewawancarai Idris yang mengaku sebagai pemilik diler Metro Motor Pekanbaru, melalui sambungan telepon. Dia meyakinkan motor murah dengan kapasitas mesin 150cc dan 250cc itu tersedia di dilernya dan sudah didatangkan dari luar negeri.

Idris juga menyambut kedatangan media ke dilernya untuk keperluan wawancara. Namun, saat ditelusuri keberadaan alamat diler yang tertera dalam keterangannya, ternyata fiktif. Idris belakangan mengelak untuk bertemu.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru pun angkat bicara terkait keberadaan Metro Motor. Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyatakan, dirinya tak mengetahui keberadaan Metro Motor yang mengklaim mendistribusikan sepeda motor tiga roda mewah itu ke Tanah Air. Ia menegaskan, Metro Motor Pekanbaru hingga kini belum terdaftar di dinasnya.

"Setahu saya belum. Kita baru terima informasinya. Nanti kita selidiki dahulu bagaimana bentuk bisnisnya," ujar Ingot kepada VIVA.co.id, di Pekanbaru, Riau, Jumat 10 Februari 2017.

Ingot juga menyatakan, keberadaan distributor sepeda motor tiga roda tersebut masih simpang siur, kendati diakuinya banyak pihak yang mempertanyakan lokasi sebenarnya. "Ada yang bilang itu barang impor, ada juga yang bilang produksi lokal. Sejauh ini kita belum tahu kebenarannya, enggak ada rapornya," ungkapnya. 

Untuk menghindari kejadian terburuk seperti penipuan, Ingot meminta masyarakat untuk waspada sebelum melakukan pembelian. Sebab, secara legalitas mereka tidak terdaftar. Apalagi alamat yang tertera dan digembar-gemborkan ternyata fiktif. "Harusnya mereka terdaftar. Selama ini tidak pernah. Bea cukai juga harus melakukan pengawasan kalau itu menyangkut barang impor. Kita akan segera cek," tegasnya.

"Masyarakat harus teliti sebelum membeli. Kalau meragukan, sebaiknya tak usah dibeli. Karena ini menyangkut kendaraan bermotor. Setelah dibeli nanti ketika dibawa ke jalan raya bagaimana? Kan bisa saja ditangkap polisi atau lainnya. Ini harus jadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Selanjutnya>>> Mendatangi alamat diler...

***

Penelusuran ke lokasi

Sebelumnya, Idris yang mengaku sebagai pemilik diler Metro Motor Pekanbaru menyatakan, kantornya beralamat di Jalan Sudirman nomor 25 Pekanbaru. Karena antusiasme yang besar dari masyarakat akan motor ini, VIVA.co.id memutuskan untuk coba menyambangi alamat yang dimaksud setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Idris. "Oh iya silakan datang (wawancara), saya tunggu," kata Idris melalui sambungan telepon, Kamis pagi, 9 Februari 2017.

Namun, dari pencarian VIVA.co.id, alamat tersebut ternyata tidak ditemukan. "Alamatnya di samping Ramayana," ujar Idris kembali saat dihubungi via telepon. Tetapi sepanjang pencarian di samping Ramayana Pekanbaru, tidak ditemukan distributor Metro Motor tersebut. Di jalan dengan alamat yang diberikan hanya terdapat banyak toko tekstil dan beberapa toko emas serta toko-toko makanan lainnya.

"Di sini tidak ada Distributor Metro Motor," ujar salah seorang tukang parkir yang ditemui di samping Ramayana.

VIVA.co.id pun coba kembali menghubungi Idris. Namun beberapa kali dihubungi, telepon tak diangkat, SMS pun tak dibalas. Pencarian dilakukan dengan berselancar di jagad maya, melalui Google Maps. Dari sana diperoleh informasi alamat Sudirman nomor 25 jauh dari kawasan Ramayana. Di Google Maps memang tercatat Jalan Sudirman nomor 25 tersebut merupakan alamat Metro Motor.

Tetapi ketika didatangi, alamat tersebut bukan lah distributor Metro Motor, melainkan kawasan Rumah Makan Simpang Raya. Lokasinya tepat berada di seberang makam taman pahlawan. Hingga berita ini diturunkan, Idris belum juga membalas telepon dan SMS VIVA.co.id. Melalui BBM, dia hanya selalu membaca pesan tanpa membalas. (hd)